Mohon tunggu...
Gracia Fortuna
Gracia Fortuna Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

semangat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Bullying terhadap Perkembangan Mental Remaja Gen Z

22 Februari 2023   13:57 Diperbarui: 22 Februari 2023   14:03 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bullying merupakan suatu tindakan penindasan atau kekerasan yang dilakukan secara sengaja oleh pelaku karena merasa memiliki kekuasaan atau lebih dominan dibandingkan dengan korban bullying. 

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenppa) RI menyatakan "bullying atau penindasan/perundungan merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus" (Indonesia, 2022). 

Sedangkan pengertian bullying menurut Coloroso menyatakan bahwa "bullying adalah tindakan intimidasi yang dilakukan pihak yang kuat kepada pihak yang lemah." (Wirawan, 2019). 

Kini, istilah bullying sangat tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia karena telah banyak sekali berita tentang kasus bully di Indonesia sebagai kasus penindasan dan kekerasan di semua kalangan usia baik anak-anak, remaja hingga dewasa. 

Pada era globalisasi saat ini, seluruh masyarakat dihadapkan dengan perkembangan teknologi yang memicu kasus bully dapat terjadi kapanpun, dimanapun kita berada.  

Pada saat ini jenis-jenis bullying terbagi atas banyak jenis yakni, kontak fisik langsung, kontak verbal langsung, perilaku tidak verbal secara langsung, perilaku tidak verbal secara tidak langsung, cyberbullying, pelecehan seksual. 

Dengan seiring waktu berjalan, jika kasus bully tidak ditanggani dengan cepat perkembangan mental remaja saat ini dapat sangat terpengaruhi ketika mereka menjalankan kegiatan sehari-hari. 

Bullying juga dapat menimbulkan banyak sekali dampak negatif terutama terhadap korban, korban dapat mengalami depresi, insecure, perilaku anti-sosial, dan bahkan dapat mengakhiri hidupnnya sendiri. 

Tujuan kami melaksanakan penelitian ini adalah untuk dapat mengingatkan masyarakat bahwa bullying merupakan hal yang dapat berdampak buruk bagi perkembangan mental remaja. Kesehatan mental remaja menjadi dampak terbesar dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Tindakan bullying saat ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, terkhusus di kalangan remaja pasti mengetahui apa itu bullying. Manusia merupakan makhluk sosial yang membutukan sosialisasi antar manusia untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Namun cukup disayangkan, tindakan bullying tidak dapat dihindari, karena pasti ada orang-orang tanpa hati nurani melukai perasaan orang lain yang bertujuan untuk kepuasan pribadi. Tindakan bullying merupakan sebuah tindakan yang sangat berdampak besar bagi perkembangan mental remaja dalam kehidupan sosial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun