Dengan napas yang semakin berat, Sinta mengusap kepala Lila sekali lagi, mencoba memberi kekuatan yang tersisa. "Ibu... akan selalu ada di hati Lila," bisiknya, lalu matanya terpejam untuk selamanya.
Keesokan harinya, Sinta pergi meninggalkan dunia ini. Kepergiannya meninggalkan luka yang mendalam bagi Dimas dan Lila, namun mereka tahu, cinta Sinta akan selalu hidup dalam setiap kenangan dan pelajaran yang ia tinggalkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!