Dari banyaknya film hasil karya Raditya Dika yang ia tulis, perankan, serta sutradai membuat dirinya banyak mendapatkan penghargaan.
RADITYA DIKA TERMASUK SEORANG AUTEUR DI INDONESIA, MENGAPA?
Seperti yang kita ketahui bahwa, teori auteur merupakan teori yang menganggap bahwa seorang sutradara merupakan sosok yang paling berpengaruh dalam sebuah perfilman. Seorang sutradara juga memiliki peran sebagai kontrol yang paling tinggi. Artinya, selain menjadi seorang sutradara ia dapat menjadi penulisnya bahkan aktor dari film tersebut.
Dari teori auteur di atas, dapat disimpulkan bahwa Raditya Dika merupakan sosok auteur di Indonesia. Ia tidak hanya mengambil satu peran dalam pembuatan sebuah film, bahkan ia mengambil tiga peran sekaligus.
Selain itu, seorang auteur pasti memiliki teknik, gaya, serta struktur yang berbeda-beda dalam memproduksi sebuah film.
Lalu seperti apa ciri khas yang ada dalam film karya Raditya Dika?
Raditya Dika memiliki ciri khas yang cukup erat dalam setiap karyanya. Ciri khas yang sering terlihat dalam film-filmnya yaitu tokoh provokator hampir ada dalam seluruh film buatannya, dimana tokoh ini biasanya dekat dari peranan Raditya Dika. Selain itu, unsur komedi juga selalu ditonjolkan dalam setiap film buatannya.
Selain itu, beberapa film karya Raditya Dika juga mengandung unsur nama hewan di setiap judulnya. Bagi dia, hal ini dapat dijadikan sebagai selling point.
Kesuksesan Raditya Dika diraih dengan cara menjadi seorang penulis yang anti-mainstream, oleh karena itu hampir seluruh film buatannya selalu mendapat sambutan baik dari setiap penontonnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H