Mohon tunggu...
Grace Kelana
Grace Kelana Mohon Tunggu... Lainnya - bukan orang luar biasa

an avid manga reader, likes chainsaw man too much

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dengan Cinta, Auriga

19 November 2022   12:00 Diperbarui: 19 November 2022   20:48 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena engkau, Mayara Adinda, adalah terhormat.

"T-tadi kamu kan... yang nyamperin Maya?"

"AHAHA, ada lagi nih fans-nya Maya. Terus kenapa, hah? Lu mau apain gue kalo iya?"

"I-Ikut gue, lo,"

"Gagap gausah sok-sokan. Langsung aja disini, mau lo apa,"

"G-GUE BILANG IKUT G-GUE!"

BUAK!

Di lorong gelap dekat kampus pukul 7 malam, aku hantam kepalanya keras. Menjadi pusat perhatian adalah keinginanku yang terakhir, apalagi membuat kegaduhan. Kecuali untukmu, Maya, aku sanggup menjadi segalanya. Dengan terpaksa aku kembali berdiri dengan tongkat di tanganku. Mataku nyalang dan terbuka, meraih siapapun yang muncul pertama di pandang.

"S-SAKIT LO, GILA---"

Untuk kedua kali, aku hantam kepala malang selanjutnya berkali-kali. Membuat surai pendek hitamnya basah oleh likuid merah padat. Sempurna. Pada kesempatan berikutnya, salah satu curut pengecut itu menghantamku dengan piringan kaca yang kini ternoda. Nyeri sekali pada bagian kepalaku, begitu sakit. Lantas pecahan kaca itu kuambil, kutancap pada pipi mulusnya.

"AAAAAAH! AAAAH, SAKIT!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun