Sebagai portal berita yang independen, Antara News juga menimbang implikasi atau konsekuensi yang terjadi saat RI bergabung ke dalam BRICS. Antara News melaporkan beberapa konsekuensi yang akan timbul dari gabungnya RI ke BRICS. Konsekuensi yang dianalisis oleh berita ini dijabarkan pada berita yang berjudul "Menakar Potensi dan Konsekuensi Ekonomi dari Keanggotaan RI di BRICS".Â
Dalam pemberitaannya terdapat dua analisis yang diberikan yaitu konsekuensi penundaan proses bergabungnya Indonesia menjadi negara anggota OECD. Konsekuensi yang timbul adalah rasa bergantung Indonesia pada ekspor dan impor dengan China hal ini dapat berdampak padak diplomasi hingga stabilitas ekonomi.
Tantangan Diplomatik dan Geopolitik: Menyeimbangkan Kepentingan Global
Sejak lama, Indonesia memiliki hubungan diplomatik yang kuat dengan kedua kawasan ini, dan bergabungnya Indonesia dengan BRICS bisa mempengaruhi hubungan tersebut, terutama dalam isu-isu seperti perdagangan bebas dan perubahan iklim. Secara geopolitik, keputusan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS juga membawa tantangan dalam hal hubungan dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa.
Dengan berbagai perspektif ini, bergabungnya Indonesia ke BRICS bisa menjadi langkah strategis yang menarik, dan hal berani bagi Indonesia sebagai negara berkembang.
Namun dibalik itu semua, bergabungnya Indonesia ke BRICS menjadi langkah nyata sebagai sebuah negara non blok yang menganut Prinsip Politik Luar Negeri Bebas Aktif. Dengan segalaancaman ataupun peluang yang ada, penulis berharap isu dapat dipertimbangkan kembali danmenjadi bahan diskusi lebih lanjut mengenai dampaknya pada kebijakan luar negeri dan ekonomi Indonesia ke depannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H