Pertama, Motivasi. Ketika benak kita memunculkan ide kegalauan, merasa kesulitan akan suatu mata kuliah atau pelajaran, ingat kembali apa motivasimu ingin berkuliah? Membahagiakan orang tua? Mencari bekal untuk mendapatkan hidup yang lebih baik? Apa alasanmu memilih jurusan kuliah itu ketika SMA?Â
Jika kalian punya motivasi pribadi yang kuat untuk belajar dan bukan pilih jurusan karena ikut-ikutan teman, pasti ketika kalian mengingat kembali tujuan awal kuliah, kalian pasti bisa bersemangat kembali untuk berusaha menyelesaikan tugas-tugas sulit yang ada dalam perkuliahan.Â
2. Dukungan
Kedua, dukungan. Pasti kita sering merasa bahwa ketika kita berada dalam kesulitan menghadapi satu mata kuliah, kita merasa sendirian berusaha, merasa tidak ada orang yang membantu, atau merasa saya sendiri yang kesulitan dan yang lain tidak.Â
yang diperlukan ketika perasaan-perasaan itu muncul adalah mencari dukungan positif bisa dari orang tua, keluarga, teman dekat, sahabat, atau teman sejurusan kalian.Â
Dukungan mereka dalam bentuk doa, memberikan kata-kata positif, menemani dan menjadi teman keluh kesah ketika mengalami kesulitan akan sangat berarti bagi kita yang sedang putus asa/galau.Â
Berdasarkan pengalaman penulis, kesulitan itu tidak selamanya, pasti berlalu jika kita mau berusaha, memotivasi diri sendiri dan mendapatkan dukungan dari orang atau pihak yang dekat dengan kita.Â
Satu hal yang penting, jika kamu merasa tidak ada sumber yang dapat memberikan dukungan untukmu, ingatlah bahwa kamu bisa bercerita dan berdoa kepada Tuhan/Sang Pencipta. Berdoa adalah salah satu cara terbaik untuk bisa menemukan kelegaan, kekuatan, dan tuntunan jalan keluar atas masalah kita.Â
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kalian, dan semoga penulis dapat memberikan semangat baru untuk teman-teman yang sedang merasa galau untuk berganti jurusan atau melanjutkan studi perkuliahan hingga selesai.Â
"Belajar adalah hidup, jadi ketika kita masih belajar, kita masih hidup"
Semangat kawan!