PARADIGMA EMPIRISME
Jika kita melihat dari bagaimana sang pembuat film menulis alur cerita ini, paradigma yang bisa kita gunakan untuk menganalisis makna dari film ini ialah dengan menggunakan paradigma emprisme.
Berdasarkan paradigma empirisme, semua pengetahuan berasal dari pengalaman manusia, sehingga pengenalan inderawi merupakan pengenalan yang paling jelas dan sempurna. Paradigma ini juga mengedepankan fakta-fakta yang terjadi di lapangan.
Jika dilihat dari alur cerita film Bird Box, segala tindakan yang dilakukan oleh Malorie bersama kelompok penyintas yang juga sedang menyelamatkan diri dari teror makhluk tak kasat mata ini diambil berdasarkan kejadian yang telah mereka alami sebelumnya, mereka sama-sama melihat dan menganalisis kejadian yang menimpa mereka, belajar dari pengalaman untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Ketika kelompok penyintas ini sedang panik dan berkumpul di satu rumah karena masih bingung dengan apa yang telah menimpa mereka, Tom menceritakan kejadian yang telah menimpanya dan juga krunya.
Tom mengungkapkan bahwa ketika ia dan kru nya sedang menggali sebuah fondasi, kontraktornya tiba-tiba berbaring di depan buldoser, lalu operatornya juga memiringkan alat bor ke selokan dan mematahkan lehernya.
Berdasarkan pengalaman dan pengamatannya, Tom menyimpulkan bahwa jika ada yang menatap makhluk itu, maka akan membuat orang tersebut gila dan membuat orang itu ingin menyakiti bahkan membunuh dirinya sendiri.
Malorie bersama kelompok penyintas itu yang memang juga telah mengalami kejadian serupa menyadari hal ini, mereka langsung bergegas menutup semua jendela dan menghindari kontak dengan dunia luar.
Dari pengalaman inderawi yang mereka dapat sebelumnya, mereka dapat menemukan cara agar selamat dari pengaruh monster tak kasat mata ini, yakni dengan menutup mata dengan sehelai kain ketika berhadapan dengan dunia luar dan orang-orang yang sudah terinfeksi.
KONSUMSI DARI FILM BIRDBOX
Bird Box merupakan film yang dirilis pada akhir 2018 lalu di Netflix, dibintangi oleh Sandra Bullock dan disutradarai oleh Susanne Bier.