Mohon tunggu...
Grace
Grace Mohon Tunggu... Freelancer - -

Just for fun. My life mostly revolves around movies, food, and dogs!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Analisis Film "Wag the Dog" (1997)

26 November 2017   12:40 Diperbarui: 27 November 2017   22:03 3864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabel Analisis Film. Sumber: pribadi

 4. 'Image is everything'

Cara media merepresentasikan suatu berita bisa mengubah pola pikir seseorang. Politik di zaman sekarang dikelilingi oleh berita dan media yang mudah tersebar dengan cepat. Kita menafsirakan dan memahami hal-hal secara tidak sadar, jika kita melihat simbol atau penanda, hal yang dikatakan, gambar, situasi dan menghubungkannya dengan hal-hal yang kita alami. Ini digunakan oleh pemerintah untuk membuat keyakinan tentang tindakan tertentu.

Keterkaitan dengan kasus Lewinsky

Film dirilis sesaat sebelum kasus Monica Lewinsky terkuak, yang memberikan keuntungan di box office karena publisitas. Tiga hari setelah Presiden Clinton mengakui terjadinya hubungan tidak pantas dengan Lewinsky, beliau memerintahkan penyerangan kepada dua negara yaitu Sudan dan Afghanistan. Hal ini membuat orang berspekulasi bahwa ada keterkaitan antara film dan kasus Lewinsky, dimana Presiden Clinton menggunakan perang sebagai propagandanya. 

Produser film Wag the Dog Claire Rudnick Polstein mengatakan bahwa tidak ada kaitan antara perang palsu di Albania dalam film dan perang terhadap Afghanistan dan Sudan tetapi jika melihat kasus Lewinsky, Rudnick Polstein berkata bahwa ada kesamaan dengan film[4]. Penulis naskah film Wag the Dog, David Mamet dan Robert De Niro menolak untuk memberikan komentar. Sedangkan Dustin Hoffman tidak bisa dihubungi untuk dimintai pendapat tentang kasus yang ada dengan film nya.

Kesimpulan

Dengan merujuk kepada tujuh teknik propaganda yang diklasifikasikan oleh Institute of Propaganda Analysis, film Wag the Dog menggunakan lima dari tujuh teknik propaganda yaitu name-calling, glittering generalities, transfer, plain folks dan card stacking. Hasil analisis film menunjukkan empat kecenderungan teknik yang sering digunakan dalam film, kecuali glittering generalities. Dampak-dampak dari propaganda "perang Albania" ada yang positif dan negatif, dimana dampak negatif lebih mendominasi dibandingkan dampak positif. Melihat tanggapan yang ada, bisa disimpulkan bahwa tidak keterkaitan antara skandal Lewinsky dan film Wag the Dog.

Daftar Pustaka

Edition, CNN. 'Wag the Dog' Back In Spotlight. (1998). Diakses 19 September 2016, tersedia di: http://edition.cnn.com/ALLPOLITICS/1998/08/21/wag.the.dog/

SFGate. With Coincidences, `Wag the Dog' Takes on Life of Its Own. (1998). Diakses 23 Oktober 2016, tersedia di: http://www.sfgate.com/news/article/With-Coincidences-Wag-the-Dog-Takes-on-Life-of-2995475.php

Southern Methodist University. Propaganda - Institute for Propaganda Analysis. https://www.physics.smu.edu/pseudo/Propaganda/ipatypes.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun