Mohon tunggu...
Grace
Grace Mohon Tunggu... Freelancer - -

Just for fun. My life mostly revolves around movies, food, and dogs!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Analisis Film "Wag the Dog" (1997)

26 November 2017   12:40 Diperbarui: 27 November 2017   22:03 3864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Wag the Dog (1997). Sumber: Wikipedia

Analisis ini dibuat waktu saya mengambil salah satu mata kuliah di kampus saya, di mana orang-orang yang mengambil kelas ini harus membuat satu makalah ilmiah. Film Wag the Dog saya analisis dengan menggunakan teknik-teknik propaganda menurut Institute of Propaganda Analysis (IPA)[1].

Film Wag the Dog diproduseri oleh Baltimore Pictures dan TriBeCa Productions. Film Wag the Dog dirilis satu bulan sebelum kasus skandal Lewinsky mencuat dan pemboman pabrik obat Al-Shifa di Sudan pada masa pemerintahan Bill Clinton, yang membuat media menggambarkan perbandingan antara film dengan realita[2]. Akurasi isi film dengan realita yang terjadi kepada Bill Clinton menjadi bahan diskusi dan lelucon mengenai motif dari presiden Clinton dalam menggagas serangan terhadap terorisme ketika permasalahan pribadinya sendiri sedang muncul[3].

Film Wag the Dog pada asalnya terinspirasi dari buku American Hero karangan Larry Beinhart yang menceritakan bahwa Operation Desert Storm (bagian dari Perang Teluk) diciptakan sebagai taktik agar George W. Bush terpilih kembali untuk masa jabatan kedua dan di saat yang sama menganalisis mengapa konflik tersebut begitu populer. Buku ini kemudian dikembangkan oleh Barry Levinson, sang sutradara, untuk selanjutnya diproduksi menjadi sebuah film.

  

1. Tokoh-tokoh dalam film Wag the Dog

Untuk menganalisis propaganda yang digunakan dalam film, maka akan dibahas pertama-tama mengenai tokoh-tokohnya itu sendiri:

1. Conrad Brean

Dalam film, Conrad Brean berperan sebagai spin doctor terkenal yang dipekerjakan presiden untuk mengalihkan perhatian publik dari seks skandal presiden. Tugasnya adalah menjaga pandangan baik publik terhadap presiden, terutama di masa-masa pemilihan umum presiden. Merupakan seorang yang realistis seperti terlihat di awal-awal film. Tokoh ini diperankan oleh Robert De Niro.

2. Stanley Motss

Tokoh yang diperankan oleh Dustin Hoffman ini ditugaskan oleh tim kepresidenan untuk membuat skenario perang di Albania. Stanley Motts adalah produser yang sukses dan terkenal di Hollywood. Motts merupakan seseorang yang sangat percaya diri dengan ide-idenya dan terobsesi untuk membuat dampak akan karya-karyanya serta ingin mendapat pujian disetiap pekerjaan yang dibuatnya.

3. Winifred Ames

Winifred Ames (diperankan oleh Anne Heche) adalah penasihat-humas presiden. Perannya dalam film ini adalah membantu Motts dan Brean dalam berkomunikasi dengan apa yang presiden inginkan. Winifred digambarkan sebagai wanita yang rajin dalam pekerjaannya dan independen. 

4. Tracy Lime

Tracy merupakan seorang model yang digunakan oleh Motts dan Brean sebagai gadis Albania yang berusaha berlari dari desanya. Diperankan oleh Kirsten Dunst.

5. Charles Young

Charles Young berperan sebagai agen CIA yang curiga terhadap pemberitaan perang di Albania yang terjadi di saat yang sama skandal seks presiden mencuat. Young mengkonfrontasi Winifred dan Brean tentang perang tersebut. Diperankan oleh William H. Macy.

6. William Schumann

Seorang tahanan yang digunakan oleh Motts, Brean dan Winifred sebagai pahlawan Amerika dari Kelompok 303 yang diceritakan tertinggal saat perang di Albania. Di film, William diberi julukan sebagai "old shoe" karena tertinggal saat di medan perang. Tokoh ini diperankan oleh Woody Harrelson.

Teknik Propaganda yang Digunakan

Dalam melihat kecenderungan penggunaan teknik propaganda dalam film Wag the Dog, akan dibuat konstruksi kategori-kategori yang akan diteliti dan kemudian dibuat unit analisisnya untuk diukur dan dianalis. Dengan demikian, unit analisa dalam penelitian ini ditetapkan sebagai berikut:

Tabel Analisis Film. Sumber: pribadi
Tabel Analisis Film. Sumber: pribadi
a. Name-Calling

Pemberian julukan, yaitu memberikan kata ganti terhadap orang, kelompok atau bangsa lain, dengan maksud merendahkan atau melecehkan. Contoh dalam film Wag the Dog misalnya pemberian julukan godless Satankepada bangsa Amerika karena banyak dari mereka yang tidak memiliki agama dan tidak percaya akan adanya Tuhan. 

Kata godless Satan diucapkan di menit ke 18:11. Adegan yang terjadi saat mengucapkan kalimat tersebut adalah ketika Brean bertanya kepada Motts apa yang Amerika punya yang Albania inginkan. Kemudian, Brean menjawab pertanyaannya sendiri dengan jawaban, "They want to destroy the godless Satan. They want to destroy our way of life."

Kata-kata ejekan, yaitu penggunaan kata yang sifatnya kasar yang ditujukan kepada orang lain. Dalam film ini, terdapat dua kata ejekan:

1) Berkaitan dengan suatu tindakan

Penggunaan kata fucked, yaitu tindakan menyetubuhi seseorang dan dapat juga berarti mampus. Kata fucked diucapkan saat adegan Brean, Motts dan Winifred menonton konferensi pers dari pihak Gedung Putih terkait skandal presiden di menit ke 15:10.

2) Berkaitan dengan umpatan

Kata horseshit yang berarti omong kosong. Kata horseshit diucapkan di menit ke 26:58 pada adegan saat Brean dan Winifred sedang menonton kampanye calon presiden lain.

b. Glittering Generalities

Glittering Generalitiesadalah kebalikan dari name-calling, yaitu pihak propagandis mengidentifikasikan diri dan menonjolkan gagasannya dengan segala sesuatu yang serba luhur dan agung (Sastropoetro, 1988). Dalam film ini, presiden meyakinkan bangsanya dengan berkata

             "...kedamaian telah tercapai. Ancaman teror nuklir telah dipadamkan. Kami melakukan kontak dengan PM Albania yang memberikan jaminan dan pemerintah berterima kasih atas jaminan bahwa negaranya tak menginginkan kita terluka."

c. Transfer

Transfer adalah pemakaian pengaruh dan asosiasi dari tokoh, pihak atau hal tertentu yang memiliki wibawa dan pengaruh di lingkungan tertentu, dengan maksud menarik keuntungan-keuntungan psikologis dari pengaruh tersebut. Transferdalam film Wag the Dog dibagi menjadi dua, yaitu :

Simbol-simbol negara, yaitu Gedung Putih yang merupakan simbol negara Amerika Serikat. Gambar Gedung Putih tidak hanya ditampilkan sekali, tetapi Gedung Putih pertama kali terlihat di bagian awal film tepatnya di menit ke 01:18. Simbol lain yang ada dalam film yaitu bendera negara Amerika Serika. Dalam film terlihat pertama kali pada menit ke 01:13 saat iklan kampanya presiden sedang di putar di TV.

Simbol agama yaitu penyebutan nama Tuhan. Dalam menyembutkan nama Tuhan, para aktor tidak menyebutkan secara spesifik Tuhan apa. Mereka hanya berkata "God". Penyebutan nama Tuhan terjadi pertama kali di menit ke 05:22 saat Motts, Winifred, dan tim presiden lainnya membahas tindakan apa yang akan mereka lakukan dalam mengatasi skandal tersebut.

d. Plain Folks

Teknik plain folks memberi identifikasi terhadap ide, calon pemilih, atau hal apa pun yang dipropagandakan sebagai milik rakyat atau demi kepentingan bersama. Dalam film Wag the Dog dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Kepribadian yang baik: dengan bersimpati atas kesusahan orang lain. Di film, Motts, Bearn dan Winifred memberikan obat dan berusaha mencarikan obat anti-psikotik untuk Schumann. Adegan memberikan obat pertama kali terjadi di menit ke 1:15:00 oleh Winifred. Obat diberikan kedua kali pada menit ke 1:16:54. Motts meminta bantuan untuk mencarikan obat lewat telepon di menit ke 1:16:02.

2. Aktifitas lain selain merencanakan propaganda, yaitu beristirahat atau menonton TV.

e. Card Stacking

Card Stackingadalah menyeleksi dan menampilkan informasi, gambaran atau pesan secara selektif, dengan maksud dan tujuan tertentu. Film Wag the Dog menampilkan dua hal:

1. Alasan dibuatnya propaganda perang palsu, yaitu alasan personal sang presiden dan tujuan politik.

2. Kekerasan yang terjadi, yaitu terjadinya pembunuhan. Pembunuhan yang menimpa Brean di akhir film. Pembunuhan dilakukan secara sengaja oleh Watts dengan menyuruh orang bayaran. Kematian Brean diberitakan di TV sebagai akibat dari "serangan jantung".

Dampak dalam film Wag the Dog

Setelah melihat data-data yang disajikan diatas, penulis akan menjelaskan dampak-dampak apa saja yang ditimbulkan dari propaganda "Perang Albania" tersebut. Dampak yang ditimbulkan dari perang palsu ini adalah negatif yang positif.

Di sisi positif, dampak yang terjadi adalah:

1. Patriotisme.

Berita adanya tentara yang tertinggal di medan perang menumbuhkan semangat patriotisme di dalam masyarakat.

2. Naiknya rating baik sang presiden hingga mencapai angka 89% dibandingkan dengan lawannya Neal. asyarakat Amerika Serikat menganggap presiden dapat mengusut tuntas baik perang yang terjadi di Albania dan mampu memulangkan kembali tentara yang diaanggap tertinggal di medan perang yaitu William Schumann.

Sedangkan dampak negatif yang ada dalam film, yaitu:

1. Media membangun realita. Kita bisa melihat bagaimana masyarakat dengan mudahnya percaya sepenuhnya akan apa yang ia lihat dan ia dengar dari TV. Pemberitaan tentang perang Albania dan video seorang gadis sedang berlari di tengah-tengah keruntuhan dianggap sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi.

2. Terbunuhnya Stanley Motts.

Sebagai orang yang terobsesi dengan menghasilkan karyanya yang bagus, Motts merasa bangga dengan propaganda perang yang ia hasilkan dan dampak besar yang telah ditimbulkan. Motts meminta kepada Brean untuk diberikan kredit pujian atas jasanya dan akan membocorkan keterlibatannya jika tidak diberikan, namun ditolak oleh Brean yang kemudian menyuruh seseorang untuk membunuh Motts dan membuat kematiannya terlihat seperti terkena serangan jantung.

3. Penghinaan secara halus terhadap negara Albania.

Saat Winifred bertanya kepada Brean mengapa ia memilih Albania dari sekian banyak negara sebagai perang palsunya, Brean bertanya kembali ke Winifred 'Why not?What have they done FOR us? What do you know about them?'. Winifred menjawab 'Nothing.' yang kemudian dibalas oleh Brean dengan 'See? They keep to themselves. Shifty. Untrustable'.

 4. 'Image is everything'

Cara media merepresentasikan suatu berita bisa mengubah pola pikir seseorang. Politik di zaman sekarang dikelilingi oleh berita dan media yang mudah tersebar dengan cepat. Kita menafsirakan dan memahami hal-hal secara tidak sadar, jika kita melihat simbol atau penanda, hal yang dikatakan, gambar, situasi dan menghubungkannya dengan hal-hal yang kita alami. Ini digunakan oleh pemerintah untuk membuat keyakinan tentang tindakan tertentu.

Keterkaitan dengan kasus Lewinsky

Film dirilis sesaat sebelum kasus Monica Lewinsky terkuak, yang memberikan keuntungan di box office karena publisitas. Tiga hari setelah Presiden Clinton mengakui terjadinya hubungan tidak pantas dengan Lewinsky, beliau memerintahkan penyerangan kepada dua negara yaitu Sudan dan Afghanistan. Hal ini membuat orang berspekulasi bahwa ada keterkaitan antara film dan kasus Lewinsky, dimana Presiden Clinton menggunakan perang sebagai propagandanya. 

Produser film Wag the Dog Claire Rudnick Polstein mengatakan bahwa tidak ada kaitan antara perang palsu di Albania dalam film dan perang terhadap Afghanistan dan Sudan tetapi jika melihat kasus Lewinsky, Rudnick Polstein berkata bahwa ada kesamaan dengan film[4]. Penulis naskah film Wag the Dog, David Mamet dan Robert De Niro menolak untuk memberikan komentar. Sedangkan Dustin Hoffman tidak bisa dihubungi untuk dimintai pendapat tentang kasus yang ada dengan film nya.

Kesimpulan

Dengan merujuk kepada tujuh teknik propaganda yang diklasifikasikan oleh Institute of Propaganda Analysis, film Wag the Dog menggunakan lima dari tujuh teknik propaganda yaitu name-calling, glittering generalities, transfer, plain folks dan card stacking. Hasil analisis film menunjukkan empat kecenderungan teknik yang sering digunakan dalam film, kecuali glittering generalities. Dampak-dampak dari propaganda "perang Albania" ada yang positif dan negatif, dimana dampak negatif lebih mendominasi dibandingkan dampak positif. Melihat tanggapan yang ada, bisa disimpulkan bahwa tidak keterkaitan antara skandal Lewinsky dan film Wag the Dog.

Daftar Pustaka

Edition, CNN. 'Wag the Dog' Back In Spotlight. (1998). Diakses 19 September 2016, tersedia di: http://edition.cnn.com/ALLPOLITICS/1998/08/21/wag.the.dog/

SFGate. With Coincidences, `Wag the Dog' Takes on Life of Its Own. (1998). Diakses 23 Oktober 2016, tersedia di: http://www.sfgate.com/news/article/With-Coincidences-Wag-the-Dog-Takes-on-Life-of-2995475.php

Southern Methodist University. Propaganda - Institute for Propaganda Analysis. https://www.physics.smu.edu/pseudo/Propaganda/ipatypes.html

Times, LA. 'Wag the Dog' Unleashes Unreel View of U.S. Policy. (1998). Diakses 19 September 2016, tersedia di: http://articles.latimes.com/1998/aug/26/news/mn-16707

   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun