Mohon tunggu...
Taruli Basa
Taruli Basa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Auroraindonet.com

Penulis buku 12 Aktivitas Menyenangkan Penerbit Grasindo, buku IMAGO DEI (Segambar dan serupa dengan Allah) tentang perjalanan missi ke daerah, buku mata pelajaran TK, penulis narasi, cerita pendek dan juga puisi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Akar dari Segala Kejahatan adalah Cinta akan Uang

16 September 2024   15:59 Diperbarui: 16 September 2024   16:03 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Uang memang sangat memikat manusia, namun bagaimana agar uang tidak menguasai kehidupan kita, bahkan kadang manusia jauh lebih mencintai uang daripada keluarganya sendiri. Sanking cintanya manusia ada yang punya sifat kikir, menyimpan uangnya sampai tidak mau berbagi, karena ketakutan akan hari esok. Kurangnya kepercayaan atas pemeliharaan Tuhan sepanjang hidup.

Tipe kikir ini jarang Tipe kikir ini, biasanya sulit berempati, dia hanya fokus dengan dirinya sendiri, ada juga teman yang kesusahan, dia pura-pura tidak tahu, cuek dan kalau bisa menghindar, sanking pelitnya, bahkan kadang sama diri sendiri pun kikir dan kalau bisa uangnya jangan sampai keluar satu senpun. Setiap orang mungkin pernah ada dalam posisi ingin hemat, namun itu hanya temporary, tetapi orang dengan tipe kikir ini, sudah mendarah daging, tidak pernah ada kata temporary dalam hidupnya, setiap hari kalau bisa duitnya selalu bertambah namun tidak pernah berkurang.

Uang memang akar dari segala kejahatan, jika tidak dapat menguasai uang, maka uang yang akan menguasai dirinya sendiri. Kuasailah diri sendiri khususnya terhadap penggunaan uang, jangan gelap mata. Punya uang banyak pergunakan dengan baik, masih banyak orang yang membutuhkan uang kita, berbagilah sewajarnya dan bersedekah kepada orang yang membutuhkan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun