Setelah semua peserta dan Tim sudah tiba di lokasi kami pun melanjutkan perjalan dengan naik Transjakarta listrik yang nyaman, menuju M-Bloc dan Taman Literasi dengan menggunakan kartu JakLinko yang sudah dibagikan oleh Tim Transjakarta. Terima kasih untuk Kartu JakLinkonya untuk Tim Transjakarta.
Kami turun di M-Bloc dan menuju Taman Literasi Christina Martha Tiahahu. Di Taman Literasi, kami dipandu oleh Tim Sebumi tentang sustainable lingkungan yang berkelanjutan. Setelah dari Taman Literasi kami melanjutkan perjalanan menuju ke M-Bloc dan lunch di Roastman Restaurant di M-Bloc.Â
Pak Bowo kembali melanjutkan penjelasannya bahwa Transjakarta sudah beroperasi  sebanyak 4500 unit. Mempunyai petunjuk arah seperti jalur yang warna kuning khusus untuk pengguna disabilitas yang tidak mampu melihat. Pengguna Transjakarta setiap hari satu hingga  1,2 juta pelanggan.Â
Kontribusi Transjakarta untuk sustainable lingkungan
Transjakarta merilis program Bersih, Berdaya, Bestari pada tanggal 18Juli2023 untuk program sustainable.
Aspek Bersih (environement) dimaknai bertanggung jawab terhadap lingkungan dalam memerangi krisis iklim, dengan pemanfaatan panel surya di halte-halte. BUMD milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bidang sektor transportasi mengajak keterlibatan dengan mitra operator bus, agen pemegang merek (APM), hingga pelanggan. Berkontribusi dengan penanaman pohon dan bibit Mangrove yang berkelanjutan. Hingga kini, sudah 493 pohon dan 23.786 bibit Mangrove yang terealisasi.
Aspek Berdaya (economy) dimaknai tumbuh dan berkembang bersama ekonomi lokal. Ada 9 dari 11 operator layanan Mikrotrans merupakan koperasi. Di halte-halte Transjakarta juga disediakan ruang bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk aktivitas ekonomi.Â
Aspek Bestari (social) menyediakan ruang inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat bermobilisasi melalui Transjakarta Cares. Layanan transportasi ini diperuntukkan bagi penyandang disabilitas secara gratis.Â