Mohon tunggu...
Grace Indira Pramadewi
Grace Indira Pramadewi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

-

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kita Bisa Menghadapi Quarter Life Crisis!

27 Juli 2023   12:02 Diperbarui: 9 Oktober 2024   16:11 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jujur saja, saya baru menyadari bahwa tidak memiliki income pasti itu sangat tidak enak. Selalu memikirkan bagaimana mengatur keuangan sementara tahu sekali keinginan saya banyak seperti keinginan tokoh Nobita di kartun "Doraemon". 

Terkadang, saya malu sama teman-teman kalau jalan bareng. Terlebih lagi, saya merasa seperti orang yang belum berusaha sepenuh nya untuk membantu perekonomian di rumah. 

Pemikiran seperti ini juga membuat saya menyadari kalau saya sedang ada di tahap quarter life crisis (krisis seperempat abad).

Lebih dari satu sumber menjelaskan apa itu quarter life crisis. Forbes yang memaparkan kalau seseorang sedang alami krisis ini saat dirinya menyadari hidup yang dijalani tidak seperti yang dipikirkan. 

Krisis ini terjadi pada rentang usia antara usia dua puluh sampai pertengahan tiga puluh tahun. Kita seperti mempertanyakan diri sendiri tentang bagaimana cara supaya bisa terus jalani kehidupan, namun tidak mendapatkan jawaban nya.

Pemicu dari krisis ini di kehidupan kita bisa beragam, seperti:

  • Melihat perubahan kehidupan orang-orang sekitar kita
  • Ketidakstabilan keuangan
  • Memiliki sebuah ketakutan akan kehidupan

Meski begitu, apakah quarter life crisis memang seburuk itu?

Tanda-tanda Kita Sedang Alami Quarter Life Crisis

Sulit membuat keputusan tentang masa depan

Sudah bukan rahasia kalau kita sering bertemu dengan lebih dari satu pilihan hidup. Karena banyaknya pilihan tersedia bagi hidup kita, pikiran kita merasa sulit menentukan mana yang terbaik bagi kita. 

Penyebab kita menemui kesulitan tersebut:

  • Menyadari betapa banyaknya pilihan
  • Ketakutan akan gagal dan salah memilih
  • Kurang mencari informasi berkaitan dengan banyak pilihan
  • Keterbatasan waktu & sumber daya berkaitan dengan pilihan-pilihan tersebut

Merasa terjebak dalam situasi tak nyaman

Banyaknya pilihan di dalam hidup kita bisa menaruh kita tak tahu apakah kita sudah menentukan pilihan hidup yang tepat atau belum. Akibatnya, perlahan kita menyadari perasaan tak nyaman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun