Mohon tunggu...
Grace Indira Pramadewi
Grace Indira Pramadewi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

-

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kita Bisa Menghadapi Quarter Life Crisis!

27 Juli 2023   12:02 Diperbarui: 9 Oktober 2024   16:11 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Yan Krukau

Di satu sisi, kita perlu ingat bahwa kita dan orang lain di luar sana menjalani kehidupan masing-masing. Tidak ada patokan pasti yang menjadi barometer keberhasilan maupun kegagalan di dalam kehidupan ini.

Meski begitu, perasaan negatif seperti iri maupun sedih melihat "keberuntungan" juga tak perlu kita ingkari bila kita ingin mengatasi quarter life crisis pada diri kita. 

Alih-alih kita tak melakukan sesuatu pada perasaan negatif di dalam diri kita setelah mengetahui hal baik terjadi pada orang terdekat, kita bisa:

  • Belajar mensyukuri hal baik di dalam kehidupan kita
  • Memilih untuk melihat sudut pandang positif akan kesuksesan atau hal baik pada kehidupan orang terdekat
  • Fokus pada perkembangan pada hidup kita
  • Berada di dalam sebuah komunitas berkaitan dengan minat kita

Berkonsultasi kepada psikolog/psikiater

Situasi quarter life crisis tak boleh kita pandang secara enteng. Perasaan negatif (kegundahan, rasa iri, atau kehilangan motivasi) berkaitan dengan krisis kehidupan ini mempengaruhi kondisi mental kita. 

Jika kita merasa mencurahkan isi pikiran/hati kita kepada orang terdekat tidak memberi solusi supaya kita bisa menghadapi quarter life crisis, berkonsultasi kepada psikolog/psikiater bisa menjadi sebuah langkah baik bagi kita. 

Melakukan konsultasi tak selalu berarti ada yang salah pada kondisi mental kita, melainkan kita dapat mengambil sebuah masukkan tentang apa yang bisa kita lakukan dalam menghadapi quarter life crisis dari segi kesehatan mental kita. 

Sekian dari ulasan singkat tentang quarter life crisis ini. Semoga kita bisa mengatasi krisis ini di dalam kehidupan ini dengan usaha yang kita lakukan dan dukungan dari orang terdekat kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun