Kemudian pada copa amerika 2015 tahun lalu. Neymar yang dijadikan andalan kembali gagal bermain karena akumulasi kartu merah saat bermain dengan kolombia. Kondisi yang tidak terduga tersebut kembali mempengaruhi mental tim.Â
Oleh sebab itu tidak adanya Neymar di skuad brazil dari awal justru membuat timnas brazil tidak terpaku lagi pada satu pemain bintang. Tidak kaget lagi ( terganggu mentalnya ) bila pemain yang diandalkan justru diluar dugaan gagal bermain entah terkena cidera atau kartu merah. Sekali lagi, tidak adanya Neymar saya nilai menjadi hal baik bagi brazil.Â
#6 Dampak 2 pemain dari tim finalis liga champion 2016Â
Saya melihat 2 punggawa timnas brazil yang bernama Casemiro ( Real madrid ) & Filipe Luis ( Atletico madrid ) akan punya dampak positif di copa amerika tahun ini. Seperti yang terjadi musim lalu saat chile menjadi juara juga ditopang 2 pemain yang berasal dari tim finalis liga champion 2015 yakni Arturo vidal ( juventus ) dan kiper C.Bravo ( Barcelona ).Â
#7 Faktor Pelatih DungaÂ
Lebih spesial lagi tahun ini copa amerika diadakan di amerika serikat yang bagi Dunga sendiri tanah amerika serikat sudah pernah menjadi saksi sejarah yang manis saat Dunga ( sebagai kapten ) mengangkat trophi piala dunia pada 1994. Pengalaman juara inilah yang akan menstimulus si Dunga untuk meraih juara kembali.Â
Nilai plus Dunga tahun ini :Â
- - sudah pernah juara copa amerika sebagai pemain & pelatihÂ
- - sudah pernah juara dunia di amerika serikatÂ
#8 Copa america menjadi jatah pelatih "defensif"Â
- - 2001 kolombia juara dilatih Francisco Maturana yang mantan bekÂ
- - 2007 brazil juara dilatih Dunga yang mantan pemain gelandang bertahanÂ
- - 2011 Uruguay juara dilatih O.Tabarez yang mantan bekÂ
- - 2015 chile juara dilatih J.Sampaoli yang mantan gelandang bertahanÂ
( hanya pada 2004 saja yang tidak karena pelatih brazil saat itu si C.Alberto tidak pernah tercatat bermain diclub profesional )Â