Â
Kalau mesumnya?
Itu hanya otak dan imajinasi anda yang gagal menangkap ceceran "DIKSI" yang berlendir dan bau amis.
Â
Karna, hanya orang-orang Khentir yang imin nya masih lempenglah yang bisa mencernanya.
Â
Sudah ah, segitu ajah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!