Mohon tunggu...
GeTe Ajah Fauzan
GeTe Ajah Fauzan Mohon Tunggu... wiraswasta -

Kalem... :D

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ahok, KPK dan PK (Planet Kenthir)

12 April 2016   17:30 Diperbarui: 12 April 2016   17:40 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Jadi, mengutip pernyataan Wakil Ketua KPK diatas tentang kesalahan prosedur, seharusnya, Lembaga antirasuah ini dapat meneruskan dan melanjutkan proses hukum sampai ke pengadilan.

Karna dalam kesalahan prosedur yang dimaksud pasti ada pihak yang dirugikan, dalam hal ini tentu Negara yang dirugikan.

Bukannya berkutat dimasalah niat.

Jangan sampai masalah niat ini menjadikan KPK Lembaga yang mandul dan ompong, bahkan bisa menjadi blunder bagi Lembaga antirasuah ini sendiri, apabila nanti para koruptor menjadikan bab niat ini sebagai tameng dan jimat sakti, bila mereka akan diseret ke pengadilan.

Yang mulia para petinggi KPK, teruskan langkah-langkah hukummu dalam menyeret dan menjerat para koruptor.

Jangan berhenti di masalah niat.

Biarlah Tuhan yang menghakimi mereka-mereka para koruptor itu atas niat mereka, karna hanya DIA lah yang lebih MUTLAK mengetahui akan niat hamba-hambanya.

Masih banyak celah dan pintu-pintu lainya dalam menjerat dan menyeret para koruptor itu ke meja hijau, satu diantaranya adalah kesalahan prosedur yang mengakibatkan Negara mengalami kerugian.

Saya kutipkan perkataan bang Napi di tayangan satu stasiun tivi swasta "kejahatan terjadi bukan karena tidak adanya niat, tapi karena adanya kesempatan (yang memungkinkan niat jahat itu ada)".

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun