Dan jika pun pasangan ini akan disetujui oleh PDI-P dan Gerindra dengan Perjanjian Batu Tulis sebagai Janji Manis yang Tersisa, maka hal itu pun mesti dijaga dan dikawal secara konsisten  dengan dilandasi oleh kemurnian hati nurani dan kebersihan motivasi untuk berjuang menggapai kemenangan politik dalam Pesta Demokrasi pada Pemilu 2024.
Sebab, jangan lupa bahwa, di kamar sebelah ada Anis Baswedan, Mantan Gubenur DKI Jakarta, Â Tokoh Muda dan Politisi Flamboyan yang juga sedang naik down di ranah politik elektoral menuju ke perhelatan Pilpres Tahun 2024.
Â
Dikatakan demikian, karena sejauh yang diamati oleh banyak pihak, pendukung Anis Baswedan adalah Pengikut dan Netizen yang sangat militan dengan gerakan dukungan melalui  kerja kolektif yang amat sistematis.
Oleh karena itu, bilamana Kubu Anis Beswedan bertindak cerdas dalam memilih dan mentukan Calon Wakil Presiden, misalnya, Mahfud MD atau Khofifah Indar Parawansa, maka seluruh Wilayah "Tapal  Kuda" di Jawa Timur akan dapat dikuasi oleh Pasangan Anis Baswedan.
Apalagi, Tim Sukses Anis Baswedan bergerak masif dan Komprehensif di Jawa Barat dan Sumatera, maka di luar faktor Invisible Hand yang dapat menghalangi Anis Baswedan menjadi Calon Presiden, maka bukan tidak mungkin, Pasangan Anis Baswedan akan dapat menang dan menjadi Presiden RI yang ke-8.
Kemudian, dari semua analisis  dan skenario politik ini, masih ada satu Variabel Independen yang sangat berpengaruh dalam Dinamika Politik di Negeri ini, yaitu Presiden Joko Widodo!
Dikatakan demikian, karena, dalam konteks Politik Zaman Now, Jokowi merupakan  Pusat Sentrifugal Politik Praktis di  Indonesia, karena sejatinya, Jokowi adalah King Maker Politik Indonesia masa kini.
Semoga Janji Manis yang Tersisa, akan digenapi secara nyata, Â karena Janji Ilahi adalah Janji yang pasti !
Catatan: Tulisan ini adalah Opini Pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H