Dalam kenyataan, kerap kali, teroris berlindung di balik kesakralan agama. Agama sering dieksploitasi untuk kepentingan para teroris. Agama tidak boleh dicampuradukan dengan dengan perjuangan anarkis. Demikian juga, agama tidak boleh dibiarkan memasuki ruang publik guna memotivasi kontrapolitik negara formal, apalagi menyebar kebencian politik.
Oleh karena itu, meskipun para teroris berupaya untuk mengganggu ketenangan masyarakat dalam rangka mempersiapkan pelantikan presiden, tetapi bangsa dan negara ini berada bersama dengan Presiden Jokowi, dan negara tidak pernah sedikitpun tunduk dan takut pada provokoasi dari para teroris.
Goris Lewoleba
Alumni KSA X LEMHANNAS RI, Direktur KISPOL Presidium Pengurus Pusat ISKA, Wakil Ketua Umum DPN VOX POINT INDONESIA