Mohon tunggu...
OdieL Palm
OdieL Palm Mohon Tunggu... Administrasi - only a human

Meninggalkan jejak demi segores kata.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Belajar Mandiri Sejak Dini untuk Hari Depan

10 April 2011   11:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:57 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam ruangan tersebut terdapat beberapa karung bahan baku lilin. Di rak yang berada di bagian dalam terdapat deretan lilin aneka warna dan bentuk.

Selain itu, anak-anak panti juga diberikan dorongan untuk mendapatkan nilai yang baik dalam ujian di sekolah. Salah satu contohnya saat Natal kemarin, mereka dijanjikan akan diberikan insentif oleh Pastor Van Rooij bila tidak mendapat nilai merah di raport.

“Puji Tuhan dengan dorongan seperti itu, nilai mereka jadi membaik,” ucap Van Rooij penuh syukur.

Dijelaskan Van Rooij, saat ini sudah lebih dari sepuluh anak yang telah mandiri dan memiliki pekerjaan masing-masing. Mereka bahkan saat ini sudah tinggal sendiri di luar panti.

Untuk memperhatikan kesehatan seluruh “anaknya”, dalam waktu dekat Van Rooij juga merencanakan untuk menyewakan rumah untuk perawat bagi mereka di sekitar panti. Tujuannya agar dapat mengontrol kesehatan mereka lebih cepat.

“Satu yang saya harapkan, agar ke depan mereka dapat berhasil dan tidak lagi mengingat luka masa lalu dan masa kecil yang dialaminya dulu,” kunci Pastor yang menjuluki dirinya “Monyet Putih” ini. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun