Piazza ini menjadi indah atas jasa arsitek Mario Botta. Botta adalah arsitek asal Swis. Ia lahir pada 1 April 1943. Ia masih hidup sampai sekarang. Botta banyak berkecimpung dengan dunia taman dan arsitek Italia sejak dia belajar seni dan arsitek di kota Milan dan Venezia pada kurun waktu 1964-69.
Sebelum belajar di Italia, Mario Botta sudah memperkenalkan karyanya dalam bidang arsitek tepat setelah dia menyelesaikan sekolah menengah atasnya di usia 18 tahun. Saat itu dia berhasil merancang satu model rumah di kotanya.
Mario Botta berhasil merancang piazza della pace yang tampak saat ini setelah melewati beberapa peristiwa penting. Dia bahkan harus mengubah proyek awal yang dia sediakan untuk merancang piazza ini.
Perubahan ini berawal dari situasi taman besar ini. Kawasan piazza ini adalah eks-kawasan sebuah bangunan milik keluarga kerajaaan di Parma. Bangunan itu dikenal sebagai Palazzo della Pilotta. Di kawasan palazzo ini terdapat Teater Reinach dan bangunan tua Palazzo Ducale.
Kawasan bangunan kerajaan ini hancur lebur oleh bom yang terjadi pada 13 Mei 1944. Saat itu, kota Parma menjadi salah satu korban bengisnya Perang Dunia kedua.
Usaha rekonstruksi kawasan ini dimulai sejak 3 tahun setelah peristiwa pemboman itu. Pada tahun 1947, ada proposal untuk membangun 3 bangunan ini (palazzo della Pilota, Teatro Reinach dan palazzo Ducale) yang mempunyai koneksi langsung dengan stasiun kereta api kota Parma. Proposal ini ditolak karena dengan ini, piazza della Pilota akan terisolasi.
Ada juga usulan untuk membangun kembali kawasan Teatro Reinach tetapi hasilnya nihil. Proyeknya tidak terealisasi seiring dengan penolakan dari Menteri Pekerjaan Umum (Ministero della Pubblica Istruzione) saat itu.
Tepat 40 tahun kemudian, Mario Botta terpilih menjadi arsitek yang akan membidani lahirnya rekonstruksi baru. Botta dipilih oleh pemerintah kota Parma setelah menyeleksi proposal dari berbagai arsitek di Italia pada tahun 1986.