Dengan ini, jangkauan tamu yang datang ke Molveno pun luas. Dari seluruh Italia. Dipelopori oleh penduduk di bagian Utara Italia lalu menyebar ke bagian Selatan Italia. Di sini perjumpaan antara Utara dan Selatan selalu terjadi. Beberapa kali saya menjumpai penduduk dari daerah Selatan Italia entah di gunung atau di pinggir danau.
Ini bagus karena ada dukungan dari penduduk Italia secara nasional. Dukungan ini membuat Danau Molveno menjadi pemikat juga di luar negeri. Penduduk tetangga yakni Jerman dan Austria pun datang ke sini. Ada yang bermotor, ada yang bermobil. Mobil khusus untuk berlibur di musim panas. Bisa tidur, masak, dan istirahat di dalamnya. Mobil ini bisa parkir di lahan yang telah disediakan oleh pemerintah kota Molveno.
Ini semua terjadi karena Danau Molveno memikat hati pengunjung. Danau ini tidak besar sebenarnya. Berada di urutan kedua di seluruh provinsi Trentino. Luas permukaannya hanya 3,27 km kubik. Panjangnya 4,4 km dan lebar 1,5 km. Dalamnya juga hanya 123 meter. Berada di antara deretan gunung dari daerah Andalo dan Paganella.
Jalan keliling ini juga bisa menjadi olahraga. Sahabat saya yang asli orang Trentino tahun lalu melakukannya. Dia berjalan memutar danau ini dua kali sehari. Pagi dan sore. Dan ia lakukan ini selama 10 hari liburan. Dia memang termasuk pejalan kaki yang tangguh. Suka naik gunung juga. Otot-otot kakinya kuat. Usianya waktu itu mendekati 75-an tahun tetapi semangatnya masih kuat.
Tulisan terkait dari urutan terakhir:
- Sensasi Malam Pertama di Gunung dan Danau Molveno
- Hebatnya Orang Italia Merawat “Istri Kedua” Mereka
- Menengok Rumah Musim Panasnya Orang Italia
- Cicip Restoran di Pinggir Danau Cantik Molveno
- Serunya Petualangan di 3 Jalan Tol di Italia
MLV, 8/7/2016