Mohon tunggu...
Gordi SX
Gordi SX Mohon Tunggu... Freelancer - Pellegrinaggio

Alumnus STF Driyarkara Jakarta 2012. The Pilgrim, La vita è bella. Menulis untuk berbagi. Lainnya: http://www.kompasiana.com/15021987

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Inilah Danau Molveno yang Memikat Hati dan Mata Itu (6)

8 Juli 2016   17:30 Diperbarui: 8 Juli 2016   21:36 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dari danau bisa lihat ke gunung di belakangnya dan sampingnya

yang hobi berjemur silakan datang
yang hobi berjemur silakan datang
Pemerintah dan warga Molveno berusaha keras agar mereka hidup. Mereka menciptakan kehidupan dengan memanfaatkan sarana yang ada. Maka, gunung-gunung itu pun bisa menjadi tempat mendatangkan uang. Jalan setapak dan jalur pendakian ke sana dibuat. Maka, banyak pengunjung yang hobi mendaki gunung datang.

Dengan ini, jangkauan tamu yang datang ke Molveno pun luas. Dari seluruh Italia. Dipelopori oleh penduduk di bagian Utara Italia lalu menyebar ke bagian Selatan Italia. Di sini perjumpaan antara Utara dan Selatan selalu terjadi. Beberapa kali saya menjumpai penduduk dari daerah Selatan Italia entah di gunung atau di pinggir danau.

Ini bagus karena ada dukungan dari penduduk Italia secara nasional. Dukungan ini membuat Danau Molveno menjadi pemikat juga di luar negeri. Penduduk tetangga yakni Jerman dan Austria pun datang ke sini. Ada yang bermotor, ada yang bermobil. Mobil khusus untuk berlibur di musim panas. Bisa tidur, masak, dan istirahat di dalamnya. Mobil ini bisa parkir di lahan yang telah disediakan oleh pemerintah kota Molveno.

salah satu ujung danau beserta jembatan penyeberangannya
salah satu ujung danau beserta jembatan penyeberangannya
Penduduk yang datang ini tentu saja tidak datang hanya untuk Danau Molveno. Tetapi tujuan utama mereka tentu saja Danau Molveno. Musim panas memaksa mereka untuk berjemur, mencari udara di pinggir Danau Molveno. Sekalian ganti warna kulit. Dari sekadar berjemur, ada juga yang ingin berolahraga. Maka, sarana olahraga juga disediakan. Sepak bola, voli, tenis lantai, minigolf, dan sebagainya.

Ini semua terjadi karena Danau Molveno memikat hati pengunjung. Danau ini tidak besar sebenarnya. Berada di urutan kedua di seluruh provinsi Trentino. Luas permukaannya hanya 3,27 km kubik. Panjangnya 4,4 km dan lebar 1,5 km. Dalamnya juga hanya 123 meter. Berada di antara deretan gunung dari daerah Andalo dan Paganella.

ada perahu, pengunjung dan tukang parkir
ada perahu, pengunjung dan tukang parkir
Meski kecil, danau ini bisa memikat pengunjung. Tak heran jika banyak pengunjung ingin mengelilinginya. Tidak lama. Hanya 3 sampai 3,5 jam dengan berjalan santai. Bisa lebih cepat lagi kalau menggunakan sepeda. Tetapi sebaiknya jalan kaki dan jalan santai. Terlalu banyak pemandangan memikat lainnya yang ada di sekitar danau. Termasuk jika mau menikmati makanan khas Molveno yang disediakan di bar dan restoran di sepanjang putaran danau ini.

Jalan keliling ini juga bisa menjadi olahraga. Sahabat saya yang asli orang Trentino tahun lalu melakukannya. Dia berjalan memutar danau ini dua kali sehari. Pagi dan sore. Dan ia lakukan ini selama 10 hari liburan. Dia memang termasuk pejalan kaki yang tangguh. Suka naik gunung juga. Otot-otot kakinya kuat. Usianya waktu itu mendekati 75-an tahun tetapi semangatnya masih kuat.

saat mentari belum terlalu panas dan danau sedang tenang
saat mentari belum terlalu panas dan danau sedang tenang
Masih banyak hal menarik lainnya dari Danau Molveno. Silakan lihat di foto-foto yang ada. Bagian lain menyangkut orang Molveno akan dibahas pada tulisan berikutnya.

Tulisan terkait dari urutan terakhir:

 

MLV, 8/7/2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun