Jalan tol ini hampir mirip tol A 1 yang rata-rata berupa lahan datar. Tol A 1 memang datar di beberapa provinsi dan di beberapa lainnya berupa turunan dan tanjakan serta berputar mengitari bukit-bukit. Tol A 21 atau E 70 untuk kategori Eropa agak berbeda. Jalannya datar karena meliputi hamparan luas antara Pianura(dataran) Padana dan Piacenza.
Laju mobil di sini pun cenderung cepat. Tentu dengan batas maksimal yakni 130 km per jam. Kecenderungan untuk cepat ini memang didukung oleh jalannya yang lurus, tidak banyak belokan dan tikungan. Kecenderungan ini tidak menyebabkan banyak kecelakaan. Katakanlah, meski cenderung cepat, mobil-mobil sebenarnya tidak bisa seenaknya saja berlaju ria.
Rahasia kedua (2) adalah model aspal yang membuat pengemudi terbangun atau tersadar. Di dekat pertemuan jalan atau menjelang pertigaan atau gerbang tol terdekat, selalu ada aspal kasar. Aspal ini tidak membuat ban mobil lecet dan rusak. Aspal ini hanya menimbulkan bunyi dan getaran pada mobil. Getaran dan bunyi ini dimaksudkan agar pengemudi mengurangi laju mobilnya.
Setalah melewati kota Cremona dan Brescia ini, kami masuk ke tol A 22 atau jalan tol E 45 untuk kategori jalan tol Eropa. Jalan tol A 22 ini dibangun tahun 1968 seperti jalan tol A 21. Boleh jadi ini yang menyebabkan namanya berdekatan A 21 dan A 22. Jalan tol ini lebih panjang dari tol A 21 yakni 315 km. Terbentang dari Modena sampai Brennero. Melewati 4 provinsi atau regione yakni Emilia-Romagna, Lombardia, Veneto dan Trentino-Alto Adige.
Jalan tol ini juga menghubungkan Italia dan Austria. Brennero adalah kota di dekat perbatasan Austria dan Italia. Kota ini sering disebut dalam beberapa tahun belakangan ini terkait dengan masalah imigran di Eropa. Austria dengan gagah berani mau menutup pintu perbatasan di dekat kota Brennero ini. Mereka tidak mau menerima imigran yang masuk melalui Italia.
Tol ini juga unik karena berada di antara beberapa gugusan pegunungan di daerah Trento. Di Trento, mobil-mobil Eropa bertemu. Mobil Italia, Jerman, Belanda, Austria, Swis, Perancis, Polandia, dan sebagainya. Untuk menjelajah Eropa melalui jalan darat memang, jalur ini mesti dilewati. Itulah sebabnya jalur ini selalu ramai.
Banyak valleinilah yang membuat tol ini unik. Lewat di antara celah val-val ini. Di tengah ada sungai. Tetapi bukan saja di atas sungai ini. Tol ini juga unik karena menembus gunung. Beberapa valle tadi justru dibuat berlubang hingga bisa menjadi jalan tembus gunung. Dalam bahasa Italia bagian ini disebut galleriaatau tunnel dalam bahasa Inggris.