Mohon tunggu...
Gordi SX
Gordi SX Mohon Tunggu... Freelancer - Pellegrinaggio

Alumnus STF Driyarkara Jakarta 2012. The Pilgrim, La vita è bella. Menulis untuk berbagi. Lainnya: http://www.kompasiana.com/15021987

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Serunya Petualangan di 3 Jalan Tol di Italia (1)

1 Juli 2016   06:00 Diperbarui: 2 Juli 2016   15:05 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jalan tol ini hampir mirip tol A 1 yang rata-rata berupa lahan datar. Tol A 1 memang datar di beberapa provinsi dan di beberapa lainnya berupa turunan dan tanjakan serta berputar mengitari bukit-bukit. Tol A 21 atau E 70 untuk kategori Eropa agak berbeda. Jalannya datar karena meliputi hamparan luas antara Pianura(dataran) Padana dan Piacenza.

Laju mobil di sini pun cenderung cepat. Tentu dengan batas maksimal yakni 130 km per jam. Kecenderungan untuk cepat ini memang didukung oleh jalannya yang lurus, tidak banyak belokan dan tikungan. Kecenderungan ini tidak menyebabkan banyak kecelakaan. Katakanlah, meski cenderung cepat, mobil-mobil sebenarnya tidak bisa seenaknya saja berlaju ria.

Makan-minum yang ringan menghilangkan rasa lapar, mohon maaf untuk yang sedang berpuasa, tidak sedang menggoda
Makan-minum yang ringan menghilangkan rasa lapar, mohon maaf untuk yang sedang berpuasa, tidak sedang menggoda
Ada rahasia jalan yang mesti ditaati oleh para pengemudi yang melewati jalan ini. Rahasia itu ada dua. (1) jalan ini banyak dilalui truk besar pengangkut susu dan hasil pertanian lainnya. Dari Senin sampai Jumat, jalan ini selalu ramai oleh truk besar ini. Jalannya pun minimal berdua. Belum lagi kalau truknya gandeng. Menjadi lebih panjang. Hanya Sabtu dan Minggu jalannya bisa lenggang dari truk-truk besar.

Rahasia kedua (2) adalah model aspal yang membuat pengemudi terbangun atau tersadar. Di dekat pertemuan jalan atau menjelang pertigaan atau gerbang tol terdekat, selalu ada aspal kasar. Aspal ini tidak membuat ban mobil lecet dan rusak. Aspal ini hanya menimbulkan bunyi dan getaran pada mobil. Getaran dan bunyi ini dimaksudkan agar pengemudi mengurangi laju mobilnya.

jalannya berada di tengah, antara 2 gunung di kiri-kanan
jalannya berada di tengah, antara 2 gunung di kiri-kanan
Mungkin ini agak aneh di jalan tol yang memang tujuannya meningkatkan laju kendaraan. Tetapi, inilah yang dibuat oleh pengelola tol ini. Dan, hasilnya memuaskan. Tidak banyak kecelakaan di jalan tol yang yang membuat pengemudia berkendara cepat ini.

Setalah melewati kota Cremona dan Brescia ini, kami masuk ke tol A 22 atau jalan tol E 45 untuk kategori jalan tol Eropa. Jalan tol A 22 ini dibangun tahun 1968 seperti jalan tol A 21. Boleh jadi ini yang menyebabkan namanya berdekatan A 21 dan A 22. Jalan tol ini lebih panjang dari tol A 21 yakni 315 km. Terbentang dari Modena sampai Brennero. Melewati 4 provinsi atau regione yakni Emilia-Romagna, Lombardia, Veneto dan Trentino-Alto Adige.

Jalan tol ini juga menghubungkan Italia dan Austria. Brennero adalah kota di dekat perbatasan Austria dan Italia. Kota ini sering disebut dalam beberapa tahun belakangan ini terkait dengan masalah imigran di Eropa. Austria dengan gagah berani mau menutup pintu perbatasan di dekat kota Brennero ini. Mereka tidak mau menerima imigran yang masuk melalui Italia.

di depan ada gunung tetapi jalan tol bisa tembus gunung
di depan ada gunung tetapi jalan tol bisa tembus gunung
Imigran ini kiranya hanya menjadi penonton saja ketika sampai di Brennero. Mereka berjuang menyusuri Italia sampai di Brennero. Di sini, mimpi mereka untuk sampai di Austria atau Jerman terkubur oleh pintu perbatasan. Ada yang menganggap kehadiran imigran mengganggu warga Austria dan Italia. Gara-gara mereka, warga di dua negara ini harus berhenti dan diperiksa secara ketat setiap kali melintas di perbatasan Brennero ini. Tentu ini tidak sepenuhnya benar karena ada juga orang Italia dan Austria yang mau menerima mereka. Italia dengan tangan terbuka menerima mereka. Ada dukungan antara warga dan negara. Beda dengan Austria yang sama sekali menolak kehadiran mereka.

Tol ini juga unik karena berada di antara beberapa gugusan pegunungan di daerah Trento. Di Trento, mobil-mobil Eropa bertemu. Mobil Italia, Jerman, Belanda, Austria, Swis, Perancis, Polandia, dan sebagainya. Untuk menjelajah Eropa melalui jalan darat memang, jalur ini mesti dilewati. Itulah sebabnya jalur ini selalu ramai.

gunung-gunungnya berbatu, curam dan keras
gunung-gunungnya berbatu, curam dan keras
Rasa-rasanya seperti berjalan di lembah. Kiri dan kanan ada pegunungan. Memang Trento dikenal sebagai provinsi dengan banyak lembah atau valle dalam bahasa Italia. Dekat dengan kata valley dalam bahasa Inggris. Orang Italia juga sering memperpendek penyebutannya menjadi val saja.

Banyak valleinilah yang membuat tol ini unik. Lewat di antara celah val-val ini. Di tengah ada sungai. Tetapi bukan saja di atas sungai ini. Tol ini juga unik karena menembus gunung. Beberapa valle tadi justru dibuat berlubang hingga bisa menjadi jalan tembus gunung. Dalam bahasa Italia bagian ini disebut galleriaatau tunnel dalam bahasa Inggris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun