Melukis memang bukan untuk diri sendiri tetapi untuk berinteraksi dengan sesama terutama dengan mereka yang sedang melihat karya sang pelukis. Selain itu, ada izinnya juga. Tidak boleh merusak area jalanan. Maka, mesti ada izin khusus. Ini sebagai jaminan agar pelukis tetap menjaga kondisi jalanan agar tidak rusak. Tentu saja, dia akan membersihkan sisa-sisa lukisannya setelah pameran jalanan itu selesai.
Rupanya pelukis jalanan juga mendapat tempat di hati para penikmat lukisan. Lukisan bukan melulu hanya dilihat di pameran seni tertutup bertiket tetapi juga ada lukisan gratis di jalanan.
Sekadar berbagi yang dilihat, dibaca, ditonton, didengar, dan direfleksikan.
PRM, 12/6/2016
Gordi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H