Pada kasus saya, Alhamdulillah malah saya yang mendapatkan kesempatan masuk PTN melalui jalur SNMPTN, meskipun bukan di pilihan pertama yang saya inginkan.
Bagaimana cara biar bisa menerima dengan legowo?Â
Begini, saya percaya bahwa memang ada mimpi yang sebaiknya tetap jadi mimpi saja. Percayalah, bahwa semua sudah ada jalan dan rezekinya masing-masing.Â
Dari pengalaman saya diterima bukan di pilihan yang saya inginkan pertama, justru saya bisa berkembang lebih dari yang saya pikirkan.Â
Saya bisa mengenal dunia yang mungkin kalau bukan dengan cara saya dipaksa pindah di saat saat terakhir saya bisa menjelajahinya. Bahkan saya sering berandai-andai apabila saya diterima di pilihan yang saya sangat inginkan, apakah saya dapat berkembang seperti saat ini?Â
Atau apakah saya bisa survive untuk kuliah di sana? Saya rasa bisa, namun tidak akan sebaik seperti saya di kampus saya sekarang tentunya.Â
Jadi, buat adik-adikku sekalian yang masih ada perasaan mengganjal karena harus merelakan pilihannya karena teman sendiri, ayo sudahi selek-selekannya! Cukupkan saling sindir-sindirannya! Ayo kembali rangkul teman kalian, peluk yang erat, dan doakan yang terbaik untuk kalian berdua!Â
Percayalah apapun yang terjadi di kemudian hari, semua itu pasti ada pelajaran dan hikmah yang bisa diambil, dan tentu saja pasti semua itu sudah jadi jalan yang terbaik buat kalian.Â
Dan satu lagi, percayalah dimanapun kampusnya, apapun jurusannya, dengan jalur apa kalian masuknya -yang pasti bukan jalur belakang ya- kalian akan selalu jadi yang terbaik ! Semangatt!!!
Pada saat tulisan ini dibuat proses pendaftaran SNMPTN 2021 sedang berlangsung hingga tanggal 24 Februari 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H