Tanpa komunikasi manusia tidak akan dapat berkembang, dapat dibayangkan betapa sepinya kehidupan ini. Padahal, sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu membutuhkan kehadiran orang lain. Komunikasi dan Interaksi dengan sesama musia akan bermanfaat untuk mengukuhkan eksistensi kemanusiaan kita, kita ada dan berkembang serta bereksistensi karena keberadaan manusia yang lain.
Setiap trimester kehamilan seringkali muncul keluhan-keluhan yang dirasakan ibu hamil yang perlu diatasi. Hampir setiap ibu hamil pada trimester pertama mengalami mual muntah atau emesis gravidarum. Hasil penelitian Lecasse (2009) dari 367 wanita hamil, 78,47% mual muntah terjadi pada trimester pertama, dengan derajat mual muntah yaitu 52,2% mengalami mual muntah ringan, 45,3% mengalami mual muntah sedang dan 2,5% mengalami mual muntah berat.
Mual muntah yang terjadi pada kehamilan yang disebabkan karena terjadi peningkatan kadar homon progesteron dan esterogen yang diproduksi oleh HCG dalam serum dari plasenta.
Kehamilan trimester pertama adalah keadaan mengandung embrio atau fetus didalam tubuh 0 -- 14 minggu. Mual dan muntah adalah gejala yang wajar dan sering terjadi pada kehamilan trimester pertama. Mual biasanya timbul pada pagi hari tetapi dapat pula timbul setiap saat dan pada malam hari. Gejala ini biasanya terjadi pada usia kehamilan 6 mingu hinngga 10 mingggu.
Posisi lambung dan aliran asam lambung ke esophagus bagian bawah yang berubah menyebabkan timbulnya rasa tidak enak di ulu hati. Tonus otot-otot traktur digestivus berkurang, human Chorionic Gonadotropin (HCG) mempengaruhi terjadinya mual dan muntah pada ibu hamil trimester 1. Pengeluaran air liur atau saliva berlebihan dari biasanya. Ada juga berapa ibu hamil yang mengalami ngidam makanan yang mungkin berkaitan dengan persepsi individu wanita terebut mengenai apa yang bisa mengurangi rasa mual.
ETIOLOGI MUAL PADA KEHAMILAN
Mual dan muntah disebabkan oleh adanya perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum mual muntah yaitu :
- Hormon estrogen dan progesterone
- Hormon progesteron dibentuk oleh corpus luteum. Peningkatan hormon estrogen dan progesteron dapat mengganggu sistem pencernaan ibu hamil, dan membuat kadar asam lambung meningkat hingga muncul keluhan mual dan muntah. Hormon ini dapat memperlambat fungsi metabolisme termasuk sistem pencernaan.
- Human chorionic gonadotrophin(hCG)
- Hormon hCG dalam aliran darah sangat membantu untuk menjaga persediaan estrogen dan progesteron serta untuk mencegah masa menstruasi. Meningkatnya hormon hCG secara tiba-tiba dapat mengakibatkan efek pedih pada lapisan perut, dan efek ini berupa rasa mual. Hormon ini juga menyebabkan hilangnya gula dari darah, yang dapat menimbulkan perasaan sangat lapar dan sakit.Jadi hormon hCG ini sangat berpengaruh terhadap timbulnya rasa mual dan muntah pada ibu hamil.
- Makanan
- Makanan-makanan berminyak dapat menyebabkan mual dan muntah pada ibu hamil. Fungsi sistem pencernaan yang telah menurun akibat hormon akan semakin memburuk saat mendapat asupan makanan yang pedas dan berminyak.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RASA MUAL
Faktor fisiologis yang menyebabkan mual dan muntah yaitu seperti situasi korpus luteum sisi kanan menyebabkan tingginya kadar hormon steroid di dalam sistem porta hepatik, perubahan karbohidrat dan metabolisme lemak, dampak pada kemampuan mencium dan melihat, faktor genetik, hormon hCG, faktor imunologis, hormon estrogen dan progesteron. Selain itu terdapat faktor predisposisi mual dan muntah pada kehamilan dapat dikaitkan denganperilaku, dukungan, keletihan, mual dan muntah dikehamilan sebelumnya, merokok, masalah sosio-ekonomi, kesulitan dalam masalah membina hubungan, dan psikologis
DAMPAK MUAL PADA KEHAMILAN TRIMESTER 1
Mual muntah adalah gejala yang paling sering dialami selama hamil. Ini sebenarnya merupakan pertanda baik karena menunjukkan adanya kadar hormon kehamilan yang tinggi untuk mempertahankan kehamilan.