Mohon tunggu...
Puti Dewi Sartika
Puti Dewi Sartika Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis

Life Long Learner

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penerapan Psikoterapi Positif dalam Kehidupan

7 Juni 2023   10:59 Diperbarui: 7 Juni 2023   11:03 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, di kali ini kita diminta untuk mengungkapkan rasa terima kasih dengan cara yang lebih proper dan bijaksana

Caranya : sampaikan terimakasih dan kebaikan apa yang telah dilakukannya, sampaikan betapa bersyukur keberadaan ia bagimu, sampaikan betapa berharga dan dan bermakna kebaikannya.

Jadi yang diucapkan tidak hanya terimakasih saja, tetapi dijelaskan lebih rinci, terimakasih atas tindakannya yang mana, gimana perasaan anda ketika mendapatkan kebaikan itu, seberapa penting atau bermakna kebaikan itu.

Nah, kira-kira siapa orang yang menurut kamu patut untuk mendapatkan ungkapan terimkasih dari kamu, namun kamu belum sempat ngelakuinnya?

Misal, orangtua ke anak dan anak ke orangtua, atau sesama pasangan.

Biasanya, saya akan meminta klien untuk menuliskan sebuah surat ungkapan surat terima kasih kepada seseorang, lalu memberikan surat itu atau membacakannya secara langsung.

Ini mungkin terdengar aneh, nggak biasa, atau malu gitu ya, ngapain sih..ngucapin terimakasih serius banget, atau nggak bisa ngelakuin hal-hal romantis begitu tapiii tahukah kamu ketika kamu menyampaikan ini, ada bonus emosi positif yang timbul

Pertama, kita sebagai orang yang ngucapin, jadi mampu mengingat kebaikan orang lain, jadi ngerasa bersyukur ternyata ada hal-hal baik yang datang,

Kedua, orang yang dapet ucapan, juga ngerasa senang, ternyata kebaikannya selama ini diingat, dan ternyata tindakannya bisa membantu, sehingga membuat orang ini merasa berarti.

#Tugas 4 : Tuliskan ungkapan terimakasih pada seseorang yang menurutmu layak untuk menerimanya, dan kirimkan tulisan tersebut padanya atau sampaikan secara langsung. Jika ia sudah tiada, maka sampaikan dalam doa.

5. Merespon cerita orang lain secara aktif dan membangun (konstruktif)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun