Mohon tunggu...
Good Gal
Good Gal Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ritual Malam

2 Maret 2017   02:11 Diperbarui: 2 Maret 2017   02:30 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Entah sudah berapa lama ia terpenjara disana

Di dalam dirinya sendiri

Melawan pun ia tak kuasa

Saat ia tak sanggup lagi hanya suara isak tangisnya yang menggema disudut ruangan

Menjelang tidur

Ada ritual air mata

Lambang jeritan hatinya pada sang nasib

Dan waktu pun terus berteka-teki

Ingin ia beranjak namun cinta itu terlalu besar

Untuk ia lepaskan pergi

Ketakutan akan kesepian yang mungkin akan bertandang membuatnya bertahan dengan ritual malamnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun