Randu-randu yang gagah duduknya,meranggas,
bulir kecambah berterbangan mencari cahaya senja,
musim ini musim nyanyian punakawan,
melagu nostalgia,
sedu-sedu dan menyedu rakyatku,
disimpan dalam saku, dan
sebelum malam beringsut fajar,matahariku
Pancaranmu adalah huruhara, dan wajahmu
sekumpulan rupa-rupa bianglala.
Duh...musim ngeri,
bukit kerontang menggelepar isi kebon binatang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!