Ada banyak anak-anak masuk ke sumur buaya
Karena pendidikan moralnya di ganti
Maka jalan yang telah belok, sampai ke persimpangan
Pendidik lupa di papan tulis tak menggambar peta
Lantaran di rumah mereka menjelma pedagang asongan
Angin barat membawa persoalan tak rampung
Menggiring dewa -- dewa bergulat urat saraf
Karena dunia politik, jalannya cenderung menelikung lewat belakang
Maka persoalan moral di kesampingkan
Rakyat yang berdiri di bawah slogan-slogannya ibarat ilalang
Rebah bersemburat dihempas angin panas
Kemana mereka mengadu sendu,
Tentu sendunya di gendong kemana-mana
Ada banyak anak-anak duduk termangu,
Di depan gedung pendidikan yang tertutup besi
Lantaran pendidik yang mengajarkan kencing berlari
Karena pendidikan moralnya sudah di ganti,
Mencekoki diktat dan rumus-rumus yang asing
Supaya tumbuh generasi berotak cangih
Ada banyak anak -- anak berjalan kakinya mengkangkang
Karena pendidik menyulap moral menjadi kehilangan selera manusiawi ,
Dewi pendidikan,
Aparatur pendidikan ,
Yang mendidik anak -- anak dengan segala macam program dan diktat
Tentunya lebih mengerti ke mana arahnya,
Lantaran negeri ini
Adalah bangsa yang bermoral.
Rasull abidin, 14 may 2014
Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H