kuseduh dari sedumu, yakan nur ?
tujuh kota katamu,
Memahat paras tujuh cahaya,
Yang tak kuasa kugenggam
Meski luka kau tutup dengan luka.
orang orang lewati lorong.
sementara pancaran purnama
tak mau diam.
tepian dermaga mereguk cahaya
kau terpana
betulkah,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!