Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lalat-lalat dalam Gedung Kesenian

26 November 2017   06:56 Diperbarui: 26 November 2017   08:43 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Simbol kesombongan,

Dan gerombolan lalat memburu sajian dimeja

Mata lalat-lalat yang serakah telah lupa kebudayaan

Sayap-sayap yang ia bentangkan menebar gejala materialism,

dan kaki-kaki pendeknya menjangkau kerajaan

Banyak kanak-kanak bertelanjang kaki

Memainkan gitar,

Memainkan drama dan tarian kehidupan

Pada pinggiran trotoar raya,

Lalu lalat-lalat yang angkuh memalingkan mata bundarnya

Dan menutup kaca mobil yang tertembus debu pembangunan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun