Mohon tunggu...
Rasull abidin
Rasull abidin Mohon Tunggu... Auditor - Sekelumit tentang kita

hidup itu indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lalat-lalat dalam Gedung Kesenian

26 November 2017   06:56 Diperbarui: 26 November 2017   08:43 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by. Unique.com

Apakah kita cuma diam saja ?

Lalat-lalat yang terbang memburu dedaunan

Sayapnya yang ia bentangkan menutupi pamflet ditrotoar,

Kanak-kanak yang terlempar, jemarinya mengusap kaca

Pandangan mereka mencari keseluruh penjuru

Dan tangan mungil mereka meraih pisau mengarah kedadanya

Atau ke dada kita,

Dari balik jendela wajah-wajah mungilnya menjilati kehidupan

Lalu sampai kapan mereka kita abaikan ?

Gedung dewan kesenian yang gagah di persimpangan jalan,

Disampingnya gedung-gedung dinas pendidikan mencakar langit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun