Mata-mata dalam cermin menatap, menikamku dalam gelap
Lalu berbagai spekulasi menjelma kejadian,
Terang bulat menyimpan senja
Berlumur liur sandiwara atas langit, bersekutu
Berjuta mata dalam cermin menatapku
Suara, menggema gelegar petir menghujam ilalang kerontang
Capung-capung terdiam, Â patah sayap selusin pengharapan
Akasia jadi porakporanda rebah tak berdaya
Mata-mata mereka yang putih terjerembab di comberan
Ikuti kelok sungai merona jingga,
Mimbar berlumuran tir, Â dahaga mulut-mulut yang menganga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!