Mohon tunggu...
Taufan S. Chandranegara
Taufan S. Chandranegara Mohon Tunggu... Buruh - Gong Semangat

Kenek dan Supir Angkot

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Monokrom (2)

5 Agustus 2024   14:59 Diperbarui: 5 Agustus 2024   15:04 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo Doc Kompas.com

**

Peristiwa. Sudut Kota Lain. Malam.

Siaran berita berada di angkasa publik. Arus informasi berjalan cepat. Pilihan menentukan langkah dalam konsep tujuan cita-cita,  berlaku bagi setiap pelaku kehidupan. Naik kereta silakan. Naik bus silakan. Naik kendaraan pribadi silakan. Naik motor silakan. Semarak tujuan hidup kewajaran dalam waktu tempuh. Absen atau tidak, mesin-mesin waktu telah mencatatnya.

"Wah! Gawat! Kalah tender."

"Kau tak pintar bermain pingpong."

Melempar bola. Menangkap bola. Si bola cerdas menggelinding di gelanggang perang tanding, ujungnya tega meninggalkan pasukan. Apa boleh buat. Jabatan menggiurkan, seksi, cantik, aduhai, bahenol, menggoda triliun, sekalipun kasih tak sampai ke hilir, sebab meninggalkan hulu sebelum kapal melaut berjuang melawan ombak. Bagaimana pula bisa disebut patriot, kalau pedangnya plastik daur ulang.

Kemodernan, tak terbendung. Kalau di bendung bisa banjir bandang. Kemaslahatan tatanan kewajiban aturan, tatalaku hidup antar makhluk. Sekalipun bertulisan dilarang merokok, tetap mencari ruang sembunyi untuk merokok. Ada, tulisan menyeberang disini, tetap loncat pagar nyeberang sesuka hati. Enggan mencari garis penyeberangan, meski lampu lalulintas tampak mata, tak lebih dari lima ratus meter.

"Kroyok! Dia tadi menghadang jalan saya. Sikat!

"Maju. Lawan. Jangan takut. Kita dipihak kebenaran! Serbu."

Berita malam mengabarkan telah terjadi tindakan teror, akibat sengketa lahan. Menyebabkan tiga korban tewas. Provokator dari peristiwa itu telah diamankan pihak berwajib. Namun dua pelaku pembunuhan korban masih buron. Masih diselidiki lebih lanjut untuk memastikan dalang di balik peristiwa itu. Jenazah korban diserahkan pada pihak keluarga. Petugas akan melakukan penyelidikan lanjutan.

Terjadi peristiwa kecelakaan bus penuh penumpang sedang parkir siang tadi. Bus mendadak nyelonong sendiri, lalu terperosok kejurang. Pihak keamanan setempat telah mengamankan awak bus tersebut. Terjadi lagi pencurian di rumah kosong. Kerugian di taksir mencapai ratusan juta rupiah. Terjadi kebakaran di wilayah kota sebelah barat sebanyak lima ratus rumah. Petugas, memadamkan dengan cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun