Mohon tunggu...
Taufan S. Chandranegara
Taufan S. Chandranegara Mohon Tunggu... Buruh - Gong Semangat

Kenek dan Supir Angkot

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Purwakala Cinta

30 Juli 2024   10:50 Diperbarui: 30 Juli 2024   10:52 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photography by Kompas.com

"Semoga benar kalian telah melihatnya." Ratna Wilis, sukmanya, doa harapan, memeluk erat putri kembar kini rambutnya tak bau matahari, dewasa, bukan si mungil pengacau pertapaan Panembahan Dieng.  Melengking wawasan pertanyaan, berkicau, bikin sibuk Eyangnya. Mengalun kesabaran cinta seluas semesta.

**

Semesta fatamorgana waktu tempuh.

"Nebula semarak mazmur langitmu merengkuh kasmaran tak terelakan oleh apapun, prosa mawar melepas segala risalah persemaian, telah tumbuh, ikhlas ... Antarkan kembali pulang ... Si kembar jika kangenmu pupus, kekasih ..."

Sepsang mobil sport berwarna hitamputih, melesat dengan kecepatan tinggi di sirkuit balap itu. Ibu, mengawasi dari podium pengamat berkaca khusus. "Ini hari terakhir penentuan kesiapan kalian menghadapi lawan." Ratna Wilis, sukmanya, siapkah aku ketika mereka semakin dekat ayahnya.

Ratna Wilis, tak lepas pandangnya. Menjauh dua mobil sport terkini. Menghilang tersulap tirai fatamorgana.

***

Jakarta Kompasiana, Juli 30, 2024.
Salam NKRI Pancasila. Banyak kebaikan setiap hari.

*) KBBI; ratna wilis; intan yang berwarna hijau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun