Kepada Zakariah "Ayo! Kita bergerak ke arah penanda itu ..." Keyakinannya menebal.
"Izumihitori, kau yakin?"
"Zakariah, kekasihku ... "
Ragu, terucap pada kekasihnya "Perjalanan bakal sulit, korban dari katastrofe bergelimpangan, sampah tekno, gedung-gedung pencakar langit akan menyesatkan kita, Izumihitori. Kau yakin?"
"Kau tidak sedang mengujiku kan?" Izumihitori, meyakinkan dirinya sekaligus kepada Zakariah.
"Samasekali tidak, sayang." Zakariah, lembut, tegas.
"Zakariah, tatap aku. Bacalah seluruh isi hatiku. Kalau ada penyimpangan, katakanlah sejujurnya, kekasih."
"Tidak. Kau baik-baik saja," kelembutan kasih sayang menuju terang, mungkin.
***
Jakarta Kompasiana, Mei 05, 2023.
Salam kasih sayang saudaraku.
Bersambung enggak yaa ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H