Mohon tunggu...
Gonees indonesia
Gonees indonesia Mohon Tunggu... Administrasi - Pebisnis

Bisnis fashion dari goni dan kain etnik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money

Bisnis Fashion dari Goni dan Kain Etnik Indonesia

29 Mei 2019   23:03 Diperbarui: 29 Mei 2019   23:16 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

  1. Pengembangan atau penambahan varian produk

Gonees.id merupakan produk pakaian luaran berupa outerwear, jaket, dan vest yang terbuat dari bahan goni dan dipadukan dengan bahan lain. Sebelumnya, produk pakaian dari bahan goni dipadukan dengan bahan tekstil yaitu katun kanvas. Kemudian untuk pengembangan produk selanjutnya, maka Gonees.id akan menambah varian yaitu dengan mengganti bahan pakaian yang sebelumnya adalah katun kanvas menjadi kain tenun dan kain batik yang akan dipadukan dengan kain goni. Mengingat bahwa kain tenun dan kain batik merupakan budaya khas Indonesia, sehingga dengan menggunakannya sebagai bahan pakaian maka Gonees.id turut melestarikan budaya. Selain itu, kain tenun dan kain batik memiliki kesamaan dengan kain goni yaitu bernilai etnik sehingga cocok untuk dipadukan.

  1. Pengembangan dan penyesuaian segmen pelanggan

  1. Usia

Produk ditujukan pada pembeli usia dewasa yaitu mahasiswa dan pekerja sebagai pelanggan utama, dengan rentang usia yang disasar adalah 18-40 tahun.

  1. Tempat

Produk dipasarkan pada daerah urban dengan mengutamakan pada pelanggan yang berdomisili di daerah Jabodetabek, kecuali untuk penjualan secara online maka produk akan dipasarkan bagi yang dapat mengakses dan membeli secara online di seluruh Indonesia.

  1. Gaya Berpakaian

Produk yang merupakan produk fashion mengutamakan pelanggan yang memiliki ketertarikan pada gaya berpakaian yang etnik dan unik.

  1. Minat Lain

Dengan menggunakan bahan dari goni yang merupakan bahan natural, maka pelanggan yang dituju mengutamakan pada orang-orang yang memiliki minat dan ketertarikan pada permasalahan lingkungan terutama terkait limbah tekstil di Indonesia. Selain itu, dengan menggunakan kain tenun dan kain batik yang merupakan kain asli Indonesia, maka pelanggan yang dituju adalah orang-orang yang menyukai dan mau melestarikan budaya Indonesia.

  1. Penyesuaian value proposition

a.                  Edgy

Produk tetap menitik beratkan desain kasual yang cenderung informal dan urban. Dari nilai ini juga merepresentasikan sasaran pasar yang lebih spesifik di mana perusahaan akan mengembangkan desain produk dengan lebih inovatif dengan aneka kombinasi bahan dan warna. Nilai Edgy merepresentasikan bagaimana produk mencoba menawarkan pakaian dengan gaya unik namun tetap masuk kedalam tren mode masa kini. Dengan mengusung nilai ini pemasaran produk juga harus dikembangkan untuk merepresentasikan keunikan produk yang ditawarkan.

b.                  Eclectic

Nilai Eclectic tetap menjadi representasi dari keunikan bahan goni sebagai bahan utama yang dominan dalam produk. Pada pengembangannya, nilai eclectic bukan hanya mencerminkan keunikan bahan goni tetapi juga bahan dan desain inovatif yang akan dikembangkan. Untuk membuat nilai Eclectic menjadi nilai yang menarik, tantangan utama dari pengembangan produk Gonees.id adalah penghilangan stigma buruk terhadap kain goni yang dimiliki sebagian masyarakat. Nilai Eclectic ditujukan sebagai daya jual dan keunggulan kompetitif produk dari merek mode lainnya.

c.                   Eco Friendly

Tujuan utama nilai Eco Friendly diangkat karena kain goni adalah kain natural yang ramah lingkungan. Dalam pengembangannya Gonees.id harus selalu memperhatikan aspek- aspek bisnis utama dan pendukung agar tidak bertentangan dengan nilai ini. Contohnya dalam penggunaan bahan kombinasi pakaian yang dikembangkan, pengemasan produk, dan faktor- faktor lainnya seperti desain yang mendorong kecintaan pada lingkungan.

d.                  Ethnic

Dalam pengembangan bisnis yang dilakukan Gonees.id juga akan mengembangkan nilai etnik produk dengan mengembangkan desain bentuk dan kombinasi material dengan bahan- bahan etnik nasional Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan keinginan Gonees.id untuk mengembangkan produknya sebagai produk cinderamata daerah pariwisata yang menggambarkan kultur dan budaya Indonesia.

  1. Pengembangan dan penyesuaian hubungan pelanggan

  1. Personal Assistance 

Untuk dapat menjalin dan menjaga hubungan yang lebih baik lagi dan menciptakan keharmonisan dengan pelanggan, maupun calon pelanggan Gonees.id berikutnya,, kami sudah menyediakan personal assistance atau contact person yang akan menjawab segala pertanyaan dari pelanggan dengan respons yang lebih cepat, tanggap dan ramah. Pelanggan dapat menghubungi kami melalui ID Line Gonees.ID yaitu: @lak5257c atau melalui direct message di Instagram @gonees.idn serta pelayanan melalui whatsapp yang aktif selama 24 jam.

  1. After Sales

Menerima feedback dari pelanggan dengan kondisi apabila pada saat pembelian ternyata terdapat cacat pada produk yang dibeli, pelanggan dapat mengajukan komplain kepada kami dan kami akan menukar produk tersebut dengan produk baru yang serupa dengan kualitas yang lebih bagus, ataupun Gonees.id akan memberikan potongan harga sesuai dengan kecacatan dari produk tersebut. Hal ini ditujukan agar hubungan baik kami dengan pelanggan tetap terjaga dan pelanggan tidak merasa dirugikan.

  1. Pengembangan dan penyesuaian saluran pemasaran

  • Awareness

Untuk meningkatkan minat, atensi, serta kesadaran pelanggan terhadap produk kami, maka kami menggunakan berbagai teknik dan dalam memasarkan produk antara lain: 

1) Word of Mouth (WOM) marketing yang merupakan metode dalam pemasaran yang juga sebagai teknik promosi efektif karena dapat meningkatkan citra produk melalui rujukan, referensi, testimoni, tanggapan kepuasan pelanggan terhadap produk. Untuk kedepannya, Gonees.id akan terus memperkuat teknik WOM ini dan akan terus gencar menggunakan teknik WOM ini. Hal ini akan dilakukan nantinya seperti menggunakan teknik spread the word  melalui kerabat-kerabat dekat kami, orangtua kami, maupun saudara-saudara kami agar lebih aware dan terdapat keinginan untuk membeli produk kami.

2) Marketplace: Gonees.id dalam memasarkan dan menjual produknya melalui saluran distribusi Marketplace seperti Shopee, Bukalapak dan Tokopedia,  dan kedepannya akan terus melakukan promosi yang gencar melalui marketplace ini dan akan menjadikan akun kami akun premium, dimana akun premium terdapat fitur yang mana akan lebih dapat mempromosikan melalui iklan yang mana akan lebih dilihat daripada tidak menggunakan iklan. Selain itu, kami akan senantiasa mengupdate pada akun marketplace kami terkait dengan keluaran ataupun info-info lainnya dari produk-produk kami.

3) Media sosial: Kedepannya tim Gonees.id akan kerap menggunakan media sosial sebagai saluran pemasaran yang begitu masif digunakan masyarakat hingga saat ini. Media sosial dari Gonees.id yaitu facebook dan instagram akan senantiasa dikelola dengan baik untuk meningkatkan kesadaran calon pelanggan, konsumen dan pelanggan melalui pemasaran media sosial. Kedua paltform tersebut akan senantiasa diupdate oleh tim Gonees.id agar tampilan lebih menarik dan penyebaran informasi akan lebih mudah.

  • Evaluation

Kami sudah membuat video singkat terkait produk kami yang sudah diunggah melalui Instagram dan YouTube, sehingga calon pelanggan dapat mengevaluasi produk kami dengan membandingkan pada produk lain yang diketahuinya. Kedepannya kami juga akan merilis video-video singkat jika kami membuat katalog produk-produk terbaru lagi yang mana ditujukan untuk lebih menarik perhatian calon pelanggan maupun pelanggan.

  • Purchase

Saluran distribusi atas pembelian dapat melalui merchant online dan offline. Pembelian online meliputi marketplace seperti Shopee, Bukalapak dan Tokopedia, media sosial, dan instant messaging seperti platform Whatsapp dan Line. Sedangkan, untuk pembelian offline dapat dijumpai melalui kegiatan tatap langsung seperti bazaar dan  pameran (exhibition) yang sudah diselenggarakan oleh panitia FIA UI sendiri yakni di D'Mall dalam acara Alley Market dan business exhibition yang sudah diselenggarakan di Gedung M FIA UI Depok. Kedepannya kami juga akan lebih aktif dalam melihat event-event yang terkait dengan kriya seperti INACRAFT dan lain-lain yang menyangkut dengan segmen fesyen, kerajinan tangan, keunikan, inovasi, ataupun ramah lingkungan. Selain melihatnya, kami juga akan bermaksud turut berpartisipasi dalam event-event tersebut sebagai sarana memasarkan dan menjual produk kami di pasar yang tepat.

  • Delivery 

Saluran distribusi terkait pengiriman produk kami, menggunakan berbagai jasa ekspedisi seperti GO-SEND, J&T Express, Wahana Logistics, dan JNE. GO-SEND ditujukan bagi pelanggan yang berminat membeli produk Gonees.id yang memiliki keterbatasan waktu dan menginginkan produk datang secepat mungkin. Kedepannya kami akan senantiasa memperbaharui dan meningkatkan kemitraan kami dengan perusahaan-perusahaan atau jasa logistik.

  1. Penyesuaian aktivitas utama

a.Desain produk

Desain produk diperoleh berdasarkan pertimbangan validasi ide dan adaptasi dari produk yang sudah ada atau internet dengan melakukan beberapa penyesuaian desain berdasarkan kesepakatan bersama antara penjahit dan anggota Gonees.id. Model pakaian dan material yang digunakan merupakan penyesuaian ide dasar kelompok, pendapat responden pada validasi ide dan masukan dari pengunjung pameran dan konsumen ketika di D'Mall, bahan tenun dengan motif tertentu, serta kesesuaian ketersediaan bahan dan kemampuan penjahit dalam mengimplementasikan desain yang sudah dirancang.

b.Produksi

 - Pembelian Bahan Baku

Pembelian bahan outer, vest dan jaket dijalankan oleh anggota Gonees bagian produksi secara langsung ke toko untuk survei, selanjutnya pembelian berikutnya melakukan pemesanan kepada pemasok sehingga dapat langsung dikirim ke penjahit agar efisien waktu dan biaya. Selain itu sebagai informasi, pemasok bahan goni dari toko online Shopee dan toko konvensional di pusat tekstil Tanah Abang dan Cipadu, kain batik serta kain tenun dengan motif pilihan yang didapat dari Thamrin City dan toko online. 

Bahan utama yang digunakan adalah bahan goni. Bahan kombinasi untuk outer dan vest adalah kain katun hero sebagai pelapis goni serta katun kanvas dan kain tenun atau batik sebagai kombinasi pada bagian depan pakaian. Bahan kombinasi untuk jaket adalah katun hero sebagai pelapis goni, kain fleece  atau interlok disertai kain tenun atau batik sebagai kombinasi badan, dan resleting. Bahan goni akan diperbaiki dengan mencari cara agar menjadi lebih halus sesuai dengan keinginan pelanggan dan calon pelanggan.

- Proses Menjahit dan Perapihan

Proses penjahitan dilakukan dengan menggunakan jasa penjahit yang terampil dalam menjahit goni, penjahit tersebut dibayar per produk yang dijahit. Produk dijahit berdasarkan bahan yang dibeli oleh kelompok sehingga penjahit hanya melakukan pemotongan kain, pola dan melakukan penjahitan bahan-bahan sesuai desain yang dirancang. 

c. Pengepakan/ Pembungkusan

Untuk pembelian secara offline yang telah dilakukan di pameran, pengemasan barang dilakukan dengan tas kertas yang sudah ditempelkan cara pencucian produknya dan kontak Gonees. Sedangkan, bagi konsumen yang  membeli secara online dan marketplace akan menggunakan jasa ekspedisi sehingga pembungkusan dilakukan sesuai standar perusahaan ekspedisi yang dipilih. Untuk pengiriman melalui Go-Jek, kemasan yang digunakan adalah tas kertas yang disegel dengan stapler dan solasi.

d. Pemasaran

Pemasaran dilakukan dengan mengedepankan promosi mulut ke mulut secara personal dan promosi melalui sosial media Instagram dan Facebook yang banyak digunakan oleh pengguna Internet di Indonesia. Kami juga akan mengikuti pameran kriya yang diadakan di sekitar Jabodetabek, sebab pameran kerajinan cocok untuk menjangkau segmen pasar kami yang unik.

e. Pengiriman

Menggunakan Jasa Ekspedisi yaitu JNE, J&T Express, Wahana, Go-Send dari Go-Jek, serta Pos Kilat agar dapat menjangkau seluruh pelosok Indonesia.

f. Akuntansi dan Pembiayaan

Biaya modal diperoleh  dari modal yang dikumpulkan oleh anggota kelompok, serta pendapatan yang didapat dari penjualan akan disisihkan sebagian untuk menjadi modal pada produksi berikutnya. Akan dilakukan pembukuan keuangan sederhana dengan menggunakan excel spreadsheet atau software keuangan setiap ada transaksi berupa uang masuk atau uang keluar sebagai laporan keuangan semester. Sehingga semua transaksi transparan dan terpercaya.

  1. Penyesuaian sumber daya utama

a. Manusia. 

Sumber daya manusia menjadi bagian yang paling penting dalam mendirikan Gonees hingga dapat diproduksi dan dipasarkan. Sumber daya manusia kami terdiri dari bagian desain, produksi, penjualan dan pemasaran, keuangan dan akuntansi, pengemasan, pengantaran, serta bagian pelayanan pelanggan. Pada bagian desain dan produksi membutuhkan bantuan mitra yaitu penjahit konveksi, pada kegiatan penjualan membutuhkan mitra marketplace maupun penjualan yang dilakukan oleh kami ketika bazaar, kegiatan pengantaran dibutuhkan jasa ekspedisi, sedangkan kegiatan lainnya akan dikelola oleh para pendiri Gonees.

b. Fisik. 

Material yang dibutuhkan untuk produk outer, vest maupun jaket goni adalah dengan bahan utama kain goni, bahan yang dipadukan dengan goni yaitu kain kanvas, kain tenun dan kain batik dengan motif dan kualitas pilihan, bahan pelapis kain furing, serta resleting pada jaket. Sedangkan ketika terjadi pembelian, kami membutuhkan wadah berupa paper bag, hal ini sesuai dengan misi kami yaitu eco-friendly dengan berusaha meminimalisir penggunaan plastik.

c. Finansial

Modal akan diperlukan agar seluruh kegiatan yang dilakukan bisnis ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Perkiraan modal yang dibutuhkan untuk membangun bisnis ini adalah Rp 5.000.000 untuk melakukan pembelian bahan, dan penjahitan, menggaji tenaga kerja dan anggota Gonees, melakukan pameran, serta melakukan iklan dan endorsement artis di sosial media dalam rangka pemasaran.

d. Lain-lain

Sumber daya berupa laptop, smartphone dan koneksi internet dibutuhkan agar kami dapat melakukan kegiatan pemasaran dan penjualan melalui marketplace, untuk dapat berhubungan dengan pelanggan maupun calon pelanggan, menawarkan value proposition kepada pelanggan, serta membuat pembukuan keuangan dan akuntansi yang membutuhkan software maupun internet.

  1. Pengembangan dan penyesuaian rekan kerja (partners)

a.                   Mitra utama produksi

Mitra utama produksi adalah penjahit konveksi. Penjahit hanya bertugas menjahit dari bahan dan desain yang telah disediakan. Karena adanya masalah pada penjahit sebelumnya maka kemungkinan kedepannya untuk produksi selanjutnya Gonees.id masih akan mencari pilihan penjahit lainnya yang memiliki kualitas jahitan dan harga yang sama. Prioritas penjahit tetap yang berlokasi di Depok (Pasar Depok Jaya dan Sekitarnya) untuk kepentingan kontrol dan mobilisasi.

b.                  Pemasok utama

Pemasok utama produk Gonees.id adalah penjual kain goni (Goni Craft, alamat: Rawabadak, Jakarta Utara); penjual kain katun/furing (Mardhitex, alamat: Pusat Grosir Tanah Abang Blok A Lantai B2 No. 36-37), kain katun kanvas denim (Tanah Abang Blok A), penjual resleting (Tanah Abang); penjual kain interlok (Tanah Abang Blok A) dan penjual paper bag (Pasar Depok Jaya). Tidak berubahnya pemasok utama karena Gonees.id tidak merasakan masalah dalam ketersediaan bahan.

Gonees.id akan menambahkan kombinasi bahan yang antara lain dipasok dari daerah Tanah Abang (untuk pilihan warna kain katun kanvas denim dan interlok) dan kain batik dan kain batik tenunan daerah- daerah di Indonesia.

c.                   Marketplace

Produk sudah mulai dipasarkan di Shopee, Tokopedia, dan BukaLapak. Walaupun masih membutuhkan promosi tambahan dan melakukan iklan berbayar, tetapi produk akan tetap dijual di mitra online marketplace yang sudah ada.

d.                  Komunitas UMKM Kreatif Daerah

Dalam pengembangan jangka panjang, Gonees.id akan mencoba untuk masuk ke dalam komunitas UMKM Kreatif Daerah khususnya daerah Depok sehingga mendapatkan banyak informasi, jalur pemasaran, dan dapat ikut dalam pameran- pameran rutin yang dilakukan di pusat- pusat kerajinan dan perbelanjaan.

Jenis kemitraan kami dengan mitra utama maupun pemasok utama adalah kemitraan lepas dimana bisnis Gonees.id berjalan secara independen dan kerja sama yang kami lakukan hanya sebatas pembeli dan pemasok yang dapat berhenti, berpindah, dan diperpanjang sesuai kesepakatan pada suatu waktu tertentu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun