Mohon tunggu...
Golput Bogor
Golput Bogor Mohon Tunggu... -

Pituin Bogor | Pengamat politik, namun memilih golput | Anggota Pasif IKA SMANSA

Selanjutnya

Tutup

Politik

Daftar Nama Politisi Korup Dari Partai Pendukung Pilkada Bogor (Sumber: ICW)

31 Agustus 2013   04:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:35 1417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Afit Rumagesan

Ketua DPRD Fakfak, tidak terindentifikasi.

-

Perseorangan (1 Kasus)

Ada hal yang menarik dari data di atas:


  1. Partai politik yang menjadi tempat cawalkot-cawawalkot berada merupakan partai yang paling banyak korupsi di koalisi tersebut. Partai pada paslon Bima (PAN) dan Usmar (P. Demokrat) punya catatan hitam korupsi yang paling banyak dibanding PKB dan P. Gerindra, yaitu masing-masing 4 kasus korupsi. Sedangkan parta pada paslon Dody (P. Golkar) dan Untung (PDIP) juga sama-sama tinggi, PDIP punya 4 kasus dan P. Golkar punya kasus TERBANYAK: 7 kasus
  2. Ada satu orang yang tidak teridentifikasi berasal dari partai mana. Ini menandakan pasangan dari jalur perseorangan, tidak menjamin bahwa dia akan bebas dari praktik korupsi. Justru karena mereka belum pernah tercebur dalam dunia politik, godaan untuk korupsi bisa semakin kencang bagi mereka.


Akhir kata, saya tak berhak memaksa Anda untuk golput dalam pilkada Bogor ini, tetapi dari data di atas seharusnya Anda tahu parpol atau paslon mana yang tercatat lebih baik dibanding yang lain. Saya hanya ingin membuka mata Anda bahwa menjadi bagian dari golput adalah yang terbaik saat ini, demi Bogor tercinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun