Mohon tunggu...
I.G. Jali
I.G. Jali Mohon Tunggu... Guru - penikmat literasi dan suka nasi goreng

... ngalor ngidul sing penting rukun ...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Benarkah Santri Butuh Hari Santri Nasional?

24 Oktober 2015   01:42 Diperbarui: 24 Oktober 2015   21:28 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

akibatnya

aku diasingkan

 

anehnya

aku merasa terhormat

 

Stain, 02 februari 2013  

He he, dasar sayanya saja yang bodoh. Saya sama sekali tidak ingat materi kuliah model begitu. Satu hal yang berguna yang saya ingat dari materi kuliah ialah materi (saya lupa namanya) membuat Daftar Isi dengan menggunakan menu tabs pada aplikasi Microsoft Office Word.

Sejak terbangun dari angan-angan itu, saya kuliah hanya berangkat kuliah. Itu pun jika bensin saya cukup untuk PP. Untung jika ada sahabat yang merasa penting berterimakasih dalam bentuk uang bensin, karena telah membuatkan makalah. Berjalan dataaar saja. Mengikuti karepe jurusan. Tetapi mendadak dongkol hati saya ketika disalah-salahkan karena nilai tidak mencukupi SKL. Sudah KHS diberikan ropel, dari semester 3 hingga 7, masih diancam disuruh bayar semester jika tidak lulus tahun ini. Padahala saya rajin. Saya itu selalu hadir kuliah, setiap kali berangkat. Saya tidak masuk kuliah, hanya ketika saya tidak berangkat.

Jika sudah tahu santri dan pesantren selalu di luar arus keformalan, mengapa mereka harus diformalkan dalam kuliahan. Terus terang, saya tidak paham maksud Pemprov mengkuliahkan Guru Madin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun