Mohon tunggu...
Khus Indra
Khus Indra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pecinta Sastra dan Seni |\r\nPengagum pemikiran Friedrich Nietzsche | Pengkritik ulung

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kosong yang Ironi

31 Maret 2013   00:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:58 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Orang pinggiran melihat semua ini sebagai Renungan

Tapi dia tidak bisa mendengar dengungan

Dia hanya bisa merasakan suatu kekosongan

dan menempatkan dirinya pada suatu Bendungan

dan terjun kemudian berteriak, "Bujangan tanpa Gerangan."

-

Ibu, saya hanya mencari makna penyunyian itu

Tapi kau sudah memberikan semuanya dengan begitu

Saya hanya bisa menerima dengan menutup sebelah pintu

Tapi, kau balikkan semua ini dengan menepis sebuah kutu.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun