Mohon tunggu...
Godet Sugedot
Godet Sugedot Mohon Tunggu... -

berusaha diam di atas hikmah dan berbicara di atas hikmah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jangan Memukul Muka!

20 Juni 2013   13:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:42 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah saya lihat ada anak yang luar biasa nakal. Di antara kenakalannya yang paling parah adalah mencuri. Yah, memang tidak besar sih. Tapi kalau dari kecil sudah biasa melakukan itu, bagaimana dewasanya.

Suatu hari ia buat keributan di luar mesjid. Teman saya menegurnya. Lalu apa reaksi anak itu? Menurut?

Justru melawan dan menantang teman saya itu. Sontak saja teman saya emosi, lalu...

Plak!!

Mukanya ditampar!

Anak itu menangis lalu mengambil batu hendak melemparkannya kepada teman tadi.

Tapi ia mengurungkan niatnya.

Setelah itu saya berpikir, bagaimana perasaan anak itu ditampar? Tentu merasa terhina sekali.

Wajar memang kalau teman tadi marah, cuma kalau sampai menampar wajah itu lho, bagaimana gitu.

Seharusnya ia menjauhi daerah muka. Karena Rasulullah shollallahu 'alahi wasallam pernah bersabda:

إِذَا ضَرَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَّقِ الْوَجْهَ

“Jika salah seorang dari kalian memukul maka jauhilah muka.” (HR. Abu Daud)

Muka adalah lambang kehormatan seseorang. Kalau itu sudah dihinakan, seolah-olah seluruh tubuh merasa terhina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun