Pernah saya lihat ada anak yang luar biasa nakal. Di antara kenakalannya yang paling parah adalah mencuri. Yah, memang tidak besar sih. Tapi kalau dari kecil sudah biasa melakukan itu, bagaimana dewasanya.
Suatu hari ia buat keributan di luar mesjid. Teman saya menegurnya. Lalu apa reaksi anak itu? Menurut?
Justru melawan dan menantang teman saya itu. Sontak saja teman saya emosi, lalu...
Plak!!
Mukanya ditampar!
Anak itu menangis lalu mengambil batu hendak melemparkannya kepada teman tadi.
Tapi ia mengurungkan niatnya.
Setelah itu saya berpikir, bagaimana perasaan anak itu ditampar? Tentu merasa terhina sekali.
Wajar memang kalau teman tadi marah, cuma kalau sampai menampar wajah itu lho, bagaimana gitu.
Seharusnya ia menjauhi daerah muka. Karena Rasulullah shollallahu 'alahi wasallam pernah bersabda:
إِذَا ضَرَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَّقِ الْوَجْهَ
“Jika salah seorang dari kalian memukul maka jauhilah muka.” (HR. Abu Daud)
Muka adalah lambang kehormatan seseorang. Kalau itu sudah dihinakan, seolah-olah seluruh tubuh merasa terhina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H