Mohon tunggu...
Godel Naben
Godel Naben Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiwa

Hobi saya adalah menulis dan bermusik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Konsep Evolusi Charles Darwin dalam Dinamika Kosmos

29 Juni 2022   12:13 Diperbarui: 29 Juni 2022   12:24 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

KONSEP EVOLUSI CHARLES DARWIN DALAM DINAMIKA KOSMOS

  • Pendahuluan

Pembahasan tentang manusia merupakan suatu obyek menarik yang akan terus dikaji dalam setiap dimensi ruang dan waktu. Bahwasan eksistensi manusia tidak dapat dilepas-pisahkan dalam ruang dan waktu. 

Setiap disiplin ilmu juga pada hakikatnya mempelajari dimensi-dimensi tertentu dari manusia. Psikologi membahas alam pikiran manusia, ekonomi membahas masalah kesejahteraan manusia, biologi membahas masalah fisiologis manusia, filsafat membahas proses pencarian manusia kepada kebijaksanaan, sosiologi membahas kehidupan sosial manusia dan politik yang membahas tentang kekuasaan pada manusia. 

Hal ini mau menegaskan bahwa manusia adalah obyek yang akan terus dikaji dalam setiap kurun ruang dan waktu. Sebagai obyek kajian, pembahasan tentang manusia terus mengalami perkembangan. Sejak dahulu para filsuf , baik filsuf Yunani (Plato, Aristoteles, Descartes) maupun filsuf Barat (Hobbes, Freud, Maslow, Darwin, Rousseau, Nietzche) telah membahas tentang manusia. Namun menurut Murthada Muthahhari pembahasan itu belumlah tuntas. 

Hal ini disebabkan karena ketidaktahuan manusia terhadap hakikatnya sendiri. Lebih lanjut Alexis Carrel dalam bukunya Man,The Unknown mengemukakan bahwa kendatipun manusia memiliki perbendaharaan yang cukup banyak dari hasil penelitian tentang manusia dari para ilmuwan, filsuf, sejarawan, sastrawan dan para ahli dibidang kerohanian, namun manusia hanya mampu mengetahui beberapa segi tertentu dari dirinya tanpa mengetahui manusia secara utuh. Hal ini disebabkan karena beragam pemikiran dan pandangan subyektivitas yang tak terhindarkan.

Pandangan dan kajian tentang eksistensi manusia akan berbeda-beda dari setiap perspektif tertentu. Berbagai teori dan ilmu digunakan untuk dapat mencapai pemahaman yang benar akan hakikat keberadaan manusia itu sendiri. Bahwa sebuah teori ilmiah, mencoba menelaah eksistensi manusia melalui proses perubahan secara evolutif dari bentuk yang paling sederhana sampai pada bentuk yang paling sempurna. Teori ini kemudian dikenal sebagai teori evolusi. 

Dalam teori ini dikatakan bahwa asal usul manusia itu berasal dari kera. Pernyataan ini menjadikan teori ini sebagai teori polemis yang berkepanjangan di antara para ilmuwan besar. 

Dari awal munculnya teori ini hingga sekarang, terus mengalami pro-kontra yang tidak dapat dihindarkan. Setiap ilmuan berjuang mengajukan pandangan, pendapat dan argumentasi mereka dengan kelengkapan intelektual dan dasar yang kuat berdasarkan latar belakang keilmuan mereka.  Tentunya teori evolusi akan sangat dibenarkan oleh para ilmuan yang bergerak di bidang sains walaupun ada sebagian yang tidak setuju.

Dalam ilmu sejarah, evolusi diartikan sebagai perkembangan sosial, ekonomi dan politik yang berjalan sedikit tanpa adanya unsur paksaan. Sedangkan dalam ilmu alam, evolusi diartikan sebagai perkembangan berangsur-angsur dari benda yang sederhana menuju benda yang paling sederhana. 

Berdasarkan pengertian di atas ini conger mengajukan suatu deskripsi yang mengatakan bahwa inti dari evolusi itu mencakup empat hal yaitu: perubahan dalam waktu, urut-urutan, sebab musabab yang terkandung didalamnya dan sintesis yang kreatif.

  • Pembahasan

Secara etimologis evolusi berasal dari bahasa latin : "e" yang artinya "luar" dan volvere"  yang artinya " bergulung". Maka secara harafiah evolusi berarti keadaan berkembang atau keadaan bertumbuh. Pengertian lainnya adalah perkembangan tahap demi tahap yang dilawankan dengan tidak adanya perubahan sama sekali atau perubahan yang menjembatani kesenjangan.

Charles Darwin memaknai evolusi sebagai perkembangan atau dinamika intrinsik yang berakar sama untuk semua jenis organisme betapapun bervariasi bentuk dan kompleksitasnya. Bahwa proses evolusi itu tidak diarahkan oleh suatu teologi, melainkan terutama oleh proses seleksi natural. 

Proses seleksi natural ini tidak hanya menyukseskan adaptasi tetapi juga memajukan organisme dengan mendorong ke arah spesialisasi fungsi. Dan spesialisasi itu sekaligus berarti diversifikasi bentuk-bentuk.

Charles Darwin (1809-1882) dan Herbert Spencer ( 1820-1903) adalah tokoh yang dikenal sebagai aliran evolusi modern. Darwin dikenal sebagai pencetus teori evolusi walaupun sebelumnya sudah muncul pemikiran-pemikiran sejak dahulu tentang evolusi seperti Erasmus Darwin ( kakek dari Charles Darwin). 

Lalu teori yang dicetuskan oleh Charles Darwin dianggap sebagai teori evolusi modern karena teori Darwin didasarkan atas temuan-temuan dan bukti-bukti empiris yang didapatkannya dalam melakukan observasi ilmiah secara langsung. Untuk mengkaji dan memahami teori evolusi Darwin ada beberapa pendapat dari Howard yang dapat menggiring kita untuk sampai pada kedalaman dan inti dari konsep evolusi Darwin itu sendiri.

        1. Seleksi alam

Seleksi alam itu sendiri merupakan mekanisme perubahan. Poin ini didasarkan pada tiga argumen generalisasi. Pertama: setiap individu yang tergolong dalam suatu anggota spesies berbeda dalam karakteristik ganda, yaitu struktur dan perilakunya. Kedua: mengalami variasi dari setiap individu hingga tingkat tertentu bersifat menurun. 

Ketiga:  setiap organisme berkembang biak pada laju yang melebihi kemampuan lingkungan yang mereka huni sehingga banyak yang harus mati. Seleksi alam menjadi mekanisme perubahan evolusi karena seleksi alam merupakan suatu proses dari tiap generasi organisme. Generasi organisme itu dapat mengalami dampak dari lingkungan yang selektif. 

Hal ini terjadi juga karena adaptasi dan seleksi alam mengalami suatu jalinan yang saling menghubungkan antara satu dengan yang lainnya. Juga seleksi alam dapat dipahami sebagai proses yang beroperasi dalam suatu populasi organisme. Disini Darwin mau mengatakan bahwa setiap organisme yang unggul akan tetap bertahan hidup karena dapat menyesuaikan diri terhadap iklim dan geologis.

     2. Bukti Evolusi

Darwin membuktikan bahwa pada setiap organisme yang dibudidayakan menunjukan proses seleksi alam yang telah menghasilkan fenomena formal yang diidentikan  dengan evolusi.. Fenomena pembudidayaan ini merupakan proses uji coba pada proses seleksi alam.

     3. Reproduksi seksual dan variasi

Pada bagian ini ada dua poin penting yang dibicarakan yaitu tentang kehidupan dari benda-benda mati ( abiogenesis) dan juga kehidupan dari benda-benda hidup ( biogenesis). 

Di sini Darwin yakin bahwa reproduksi seksual memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam evolusi. Dalam proses reproduksi seksual ini dirumuskan dua generalisasi utama yaitu terjadinya suatu variasi individu karena adanya reproduksi seksual dan juga reproduksi seksual itu merupakan syarat yang diperlukan untuk suatu evolusi melalui tahap seleksi alam (Howard. 1991: 77).

  • Penutup

dari semua kajian ini, teori evolusi Darwin mau mengatakan bahwa setiap organisme selalu mengalami perkembangan dan proses. Proses ini dimulai dari yang paling sederhana sampai pada spesies yang besar dan seharusnya. Proses dari evolusi ini dikatakan juga sebagai perubahan yang diwariskan setiap organisme dari generasi lain kepada generasi yang berikut. 

Maka berdasarkan konsep evolusi Darwin terhadap dinamika kosmos, disini dapat disimpulkan bahwa dalam kosmos itu hidup organisme-organisme yang mengalami perubahan dan proses dan perkembangan dari yang sederhana menuju yang yang ada sekarang ini. Organisme itu memiliki satu nenek moyang yang sama dari proses yang sederhana itu menuju pada yang ada sekarang.*** 

Godel Fridus. K Naben

Fakultas Filsafat UNWIRA- Kupang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun