Mohon tunggu...
Ervan Yuhenda
Ervan Yuhenda Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Berani Beropini Santun Mengkritisi, Warga Negara Indonesia, Pembaca Buku, Penonton Film, Pendengar Musik, Pemain Games, Penikmat Kopi, Senang Tertawa, Suka Berimajinasi, Kadang Merenung, Mengolah Pikir, Kerap Hanyut Dalam Khayalan, Mengutamakan Logika, Kadang Emosi Juga, Mudah Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan, Kadang Bimbang, Kadang Ragu, Kadang Pikiran Sehat, Kadang Realistis, Kadang Ngawur, Kondisi Ekonomi Biasa-Biasa Saja, Senang Berkorban, Kadang Juga Sering Merepotkan, Sering Ngobrol Politik, Senang Dengan Gagasan-Gagasan, Mudah Bergaul Dengan Siapa Saja, Namun Juga Sering Curiga Dengan Siapa Saja, Ingin Selalu Bebas, Merdeka Dari Campur Tangan Orang Lain. Kontak : 08992611956

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keberanian Melawan Ketidakadilan, Esensi Perjuangan yang Sejati

22 Agustus 2024   05:09 Diperbarui: 22 Agustus 2024   10:37 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari Tan Malaka hingga Mahatma Gandhi, Martin Luther King Jr., dan Nelson Mandela, kita melihat contoh-contoh luar biasa dari keberanian dalam perjuangan melawan ketidakadilan. 

Tokoh-tokoh ini menunjukkan bahwa meskipun jalan perjuangan seringkali sulit dan penuh dengan tantangan, keberanian untuk melawan ketidakadilan adalah kunci untuk mencapai perubahan yang berarti. Mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa keberanian dan ketekunan bisa mengatasi bahkan tantangan yang paling besar sekalipun.

Dalam konteks modern, perjuangan melawan ketidakadilan tetap relevan dan penting. Dari perjuangan melawan korupsi hingga gerakan hak asasi manusia, dan perjuangan melawan ketidaksetaraan ekonomi, kita melihat bahwa keberanian untuk melawan ketidakadilan adalah kunci untuk mencapai masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. 

Ini menunjukkan bahwa semangat perjuangan tetap hidup, menginspirasi generasi baru untuk terus berjuang demi keadilan dan kebenaran.

Perjuangan bukanlah tentang menang atau kalah, tetapi tentang keberanian untuk melawan ketidakadilan. Ini adalah tindakan moral dan etis yang melampaui kepentingan pribadi dan bertujuan untuk mencapai kebaikan bersama. 

Keberanian untuk melawan ketidakadilan adalah inti dari perubahan sosial yang sejati, menunjukkan bahwa meskipun hasil akhir tidak selalu pasti, tindakan berani untuk melawan ketidakadilan adalah langkah pertama menuju dunia yang lebih adil dan manusiawi. 

Seperti yang dikatakan oleh Tan Malaka, "Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda." Maka, mari kita teruskan semangat perjuangan ini dengan penuh keberanian, demi keadilan dan kemanusiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun