Mohon tunggu...
Ervan Yuhenda
Ervan Yuhenda Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Berani Beropini Santun Mengkritisi, Warga Negara Indonesia, Pembaca Buku, Penonton Film, Pendengar Musik, Pemain Games, Penikmat Kopi, Senang Tertawa, Suka Berimajinasi, Kadang Merenung, Mengolah Pikir, Kerap Hanyut Dalam Khayalan, Mengutamakan Logika, Kadang Emosi Juga, Mudah Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan, Kadang Bimbang, Kadang Ragu, Kadang Pikiran Sehat, Kadang Realistis, Kadang Ngawur, Kondisi Ekonomi Biasa-Biasa Saja, Senang Berkorban, Kadang Juga Sering Merepotkan, Sering Ngobrol Politik, Senang Dengan Gagasan-Gagasan, Mudah Bergaul Dengan Siapa Saja, Namun Juga Sering Curiga Dengan Siapa Saja, Ingin Selalu Bebas, Merdeka Dari Campur Tangan Orang Lain. Kontak : 08992611956

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ketidakadilan Sosial, Penyakit Kronis yang Menggerogoti Jiwa Bangsa

17 Agustus 2024   03:41 Diperbarui: 22 Agustus 2024   12:52 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi telemedicine dapat membawa layanan kesehatan ke daerah-daerah terpencil. Dan platform ekonomi gig dapat membuka peluang kerja baru bagi banyak orang.

Namun, kita juga harus waspada terhadap potensi teknologi untuk memperburuk ketidakadilan jika tidak diatur dengan baik. Misalnya, otomatisasi dapat menggantikan banyak pekerjaan manusia, menciptakan pengangguran dan ketimpangan baru. 

Oleh karena itu, regulasi dan kebijakan yang tepat diperlukan untuk memastikan bahwa manfaat teknologi dapat dinikmati oleh semua orang dan tidak hanya oleh segelintir orang.

Perjuangan untuk Keadilan Sosial, Sebuah Tugas Kolektif

Perjuangan untuk keadilan sosial adalah tugas kolektif yang memerlukan komitmen dari semua pihak. Ini adalah perjalanan panjang yang memerlukan kesabaran, keberanian, dan ketekunan. 

Tetapi dengan kerja keras dan kerjasama, kita dapat menciptakan dunia yang lebih adil dan merata, di mana setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk meraih potensi mereka sepenuhnya.

Membangun Masa Depan yang Lebih Baik

Ketidakadilan sosial adalah penyakit kronis yang menggerogoti jiwa bangsa. Kita harus bertindak sebelum penyakit ini membunuh semua harapan. 

Dengan komitmen politik yang kuat, kebijakan publik yang adil, praktik bisnis yang bertanggung jawab, dan partisipasi aktif dari masyarakat, kita dapat mengatasi ketidakadilan ini. Keadilan sosial bukan hanya cita-cita, tetapi kebutuhan mendesak yang harus kita perjuangkan bersama demi masa depan yang lebih baik bagi seluruh anak bangsa. 

Hanya dengan demikian, kita dapat membangun dunia yang lebih adil, merata, dan berkelanjutan, di mana setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk hidup dengan martabat dan kesejahteraan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun