Mohon tunggu...
Ervan Yuhenda
Ervan Yuhenda Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Berani Beropini Santun Mengkritisi, Warga Negara Indonesia, Pembaca Buku, Penonton Film, Pendengar Musik, Pemain Games, Penikmat Kopi, Senang Tertawa, Suka Berimajinasi, Kadang Merenung, Mengolah Pikir, Kerap Hanyut Dalam Khayalan, Mengutamakan Logika, Kadang Emosi Juga, Mudah Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan, Kadang Bimbang, Kadang Ragu, Kadang Pikiran Sehat, Kadang Realistis, Kadang Ngawur, Kondisi Ekonomi Biasa-Biasa Saja, Senang Berkorban, Kadang Juga Sering Merepotkan, Sering Ngobrol Politik, Senang Dengan Gagasan-Gagasan, Mudah Bergaul Dengan Siapa Saja, Namun Juga Sering Curiga Dengan Siapa Saja, Ingin Selalu Bebas, Merdeka Dari Campur Tangan Orang Lain. Kontak : 08992611956

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Fenomena Kotak Kosong, Ancaman Serius bagi Demokrasi

16 Agustus 2024   01:14 Diperbarui: 17 Agustus 2024   11:02 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kotak Suara Pemilu. (Foto: KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)

Ketika satu kelompok atau koalisi mengendalikan proses politik, mereka dapat memonopoli sumber daya, mempengaruhi kebijakan, dan menghambat oposisi. 

Ini dapat menciptakan situasi di mana pemerintah tidak lagi akuntabel kepada rakyat, tetapi lebih akuntabel kepada koalisi yang berkuasa.

Seorang penjabat yang ditunjuk oleh koalisi besar mungkin tidak memiliki legitimasi di mata rakyat. Ini dapat mengurangi efektivitas pemerintahan dan memperburuk ketidakpuasan publik. 

Legitimasi adalah elemen penting dalam pemerintahan yang efektif, tanpa itu, pemimpin mungkin menghadapi tantangan dalam mengimplementasikan kebijakan dan menjaga stabilitas sosial.

Apa yang Bisa Dilakukan?

Memberikan dukungan kepada partai politik kecil agar mereka memiliki kesempatan yang lebih adil dalam berkompetisi. Ini dapat menciptakan dinamika politik yang lebih seimbang dan memberikan rakyat pilihan yang lebih beragam.

Partai politik kecil sering kali menghadapi kendala signifikan, termasuk kurangnya sumber daya, akses media yang terbatas, dan tantangan dalam menarik dukungan pemilih. 

Dukungan dapat berupa bantuan finansial, donasi, akses yang lebih adil ke media, dan reformasi kebijakan yang memungkinkan partai kecil untuk bersaing secara setara.

Ilustrasi (Sumber:Koleksi Dok Pribadi)
Ilustrasi (Sumber:Koleksi Dok Pribadi)

Meningkatkan kesadaran politik rakyat agar mereka lebih memahami pentingnya partisipasi dalam pemilihan dan mampu menilai kandidat secara kritis. 

Pendidikan politik dapat membantu rakyat memahami proses politik, hak-hak mereka sebagai warga negara, dan pentingnya pemilihan dalam menentukan masa depan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun