Mohon tunggu...
Ervan Yuhenda
Ervan Yuhenda Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Berani Beropini Santun Mengkritisi, Warga Negara Indonesia, Pembaca Buku, Penonton Film, Pendengar Musik, Pemain Games, Penikmat Kopi, Senang Tertawa, Suka Berimajinasi, Kadang Merenung, Mengolah Pikir, Kerap Hanyut Dalam Khayalan, Mengutamakan Logika, Kadang Emosi Juga, Mudah Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan, Kadang Bimbang, Kadang Ragu, Kadang Pikiran Sehat, Kadang Realistis, Kadang Ngawur, Kondisi Ekonomi Biasa-Biasa Saja, Senang Berkorban, Kadang Juga Sering Merepotkan, Sering Ngobrol Politik, Senang Dengan Gagasan-Gagasan, Mudah Bergaul Dengan Siapa Saja, Namun Juga Sering Curiga Dengan Siapa Saja, Ingin Selalu Bebas, Merdeka Dari Campur Tangan Orang Lain. Kontak : 08992611956

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Teknologi Hijau, Solusi Berkelanjutan untuk Lingkungan

28 Juli 2024   01:45 Diperbarui: 30 Juli 2024   16:07 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penerapan teknologi Carbon Capture and Storage. (DOK. Shutterstock/Sutthiphong Chandaeng via kompas.com)

Teknologi ini menangkap emisi CO2 sebelum dilepaskan ke atmosfer dan menyimpannya di bawah tanah atau menggunakannya kembali dalam proses industri. Meskipun masih dalam tahap pengembangan dan relatif mahal, CCS dapat menjadi jembatan penting menuju transisi energi yang lebih bersih.

Efisiensi Sumber Daya

Teknologi hijau juga mendorong efisiensi sumber daya di berbagai sektor. Dalam sektor pertanian, penggunaan teknologi irigasi cerdas dan sistem pertanian presisi dapat mengurangi penggunaan air dan pupuk kimia, sekaligus meningkatkan hasil panen. 

Misalnya, sensor tanah yang terhubung dengan sistem irigasi otomatis dapat mengoptimalkan penggunaan air dengan memberikan air hanya saat dan di tempat yang dibutuhkan tanaman. 

Sistem pertanian presisi ini juga dapat mengurangi penggunaan pestisida dengan hanya menyemprotkannya pada area yang terinfeksi hama.

Di sektor transportasi, kendaraan listrik dan bahan bakar alternatif seperti hidrogen dapat mengurangi polusi udara dan ketergantungan pada minyak bumi. Kendaraan listrik (Electric Vehicles - EVs) semakin populer dengan adanya kemajuan dalam teknologi baterai yang meningkatkan jarak tempuh dan mengurangi waktu pengisian. 

Beberapa negara bahkan telah menetapkan target untuk melarang penjualan kendaraan berbahan bakar fosil dalam beberapa dekade mendatang. Selain itu, pengembangan infrastruktur pengisian daya yang lebih luas dan efisien juga mendukung adopsi kendaraan listrik.

Teknologi hijau juga berperan dalam meningkatkan efisiensi energi di sektor industri. Misalnya, penggunaan teknologi pencahayaan LED dapat mengurangi konsumsi listrik secara signifikan dibandingkan dengan lampu pijar konvensional. 

Sistem manajemen energi cerdas yang menggunakan sensor dan algoritma dapat mengoptimalkan penggunaan energi di gedung-gedung komersial dan industri, mengurangi biaya operasional, dan mengurangi jejak karbon.

Pengelolaan Limbah

Ilustrasi (Sumber: Koleksi Dok Pribadi)
Ilustrasi (Sumber: Koleksi Dok Pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun