Teknologi ini menangkap emisi CO2 sebelum dilepaskan ke atmosfer dan menyimpannya di bawah tanah atau menggunakannya kembali dalam proses industri. Meskipun masih dalam tahap pengembangan dan relatif mahal, CCS dapat menjadi jembatan penting menuju transisi energi yang lebih bersih.
Efisiensi Sumber Daya
Teknologi hijau juga mendorong efisiensi sumber daya di berbagai sektor. Dalam sektor pertanian, penggunaan teknologi irigasi cerdas dan sistem pertanian presisi dapat mengurangi penggunaan air dan pupuk kimia, sekaligus meningkatkan hasil panen.Â
Misalnya, sensor tanah yang terhubung dengan sistem irigasi otomatis dapat mengoptimalkan penggunaan air dengan memberikan air hanya saat dan di tempat yang dibutuhkan tanaman.Â
Sistem pertanian presisi ini juga dapat mengurangi penggunaan pestisida dengan hanya menyemprotkannya pada area yang terinfeksi hama.
Di sektor transportasi, kendaraan listrik dan bahan bakar alternatif seperti hidrogen dapat mengurangi polusi udara dan ketergantungan pada minyak bumi. Kendaraan listrik (Electric Vehicles - EVs) semakin populer dengan adanya kemajuan dalam teknologi baterai yang meningkatkan jarak tempuh dan mengurangi waktu pengisian.Â
Beberapa negara bahkan telah menetapkan target untuk melarang penjualan kendaraan berbahan bakar fosil dalam beberapa dekade mendatang. Selain itu, pengembangan infrastruktur pengisian daya yang lebih luas dan efisien juga mendukung adopsi kendaraan listrik.
Teknologi hijau juga berperan dalam meningkatkan efisiensi energi di sektor industri. Misalnya, penggunaan teknologi pencahayaan LED dapat mengurangi konsumsi listrik secara signifikan dibandingkan dengan lampu pijar konvensional.Â
Sistem manajemen energi cerdas yang menggunakan sensor dan algoritma dapat mengoptimalkan penggunaan energi di gedung-gedung komersial dan industri, mengurangi biaya operasional, dan mengurangi jejak karbon.
Pengelolaan Limbah