Mohon tunggu...
Ervan Yuhenda
Ervan Yuhenda Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Berani Beropini Santun Mengkritisi, Warga Negara Indonesia, Pembaca Buku, Penonton Film, Pendengar Musik, Pemain Games, Penikmat Kopi, Senang Tertawa, Suka Berimajinasi, Kadang Merenung, Mengolah Pikir, Kerap Hanyut Dalam Khayalan, Mengutamakan Logika, Kadang Emosi Juga, Mudah Menyesuaikan Diri Dengan Lingkungan, Kadang Bimbang, Kadang Ragu, Kadang Pikiran Sehat, Kadang Realistis, Kadang Ngawur, Kondisi Ekonomi Biasa-Biasa Saja, Senang Berkorban, Kadang Juga Sering Merepotkan, Sering Ngobrol Politik, Senang Dengan Gagasan-Gagasan, Mudah Bergaul Dengan Siapa Saja, Namun Juga Sering Curiga Dengan Siapa Saja, Ingin Selalu Bebas, Merdeka Dari Campur Tangan Orang Lain. Kontak : 08992611956

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pro dan Kontra, Isu Utama dalam Pemilu Presiden AS 2024

5 Juli 2024   13:33 Diperbarui: 5 Juli 2024   15:11 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perluasan akses kesehatan dapat memastikan lebih banyak orang mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan, mengurangi kesenjangan dalam layanan kesehatan. Memperkuat Obamacare dapat memberikan cakupan kesehatan yang lebih komprehensif dan melindungi mereka dengan kondisi medis yang sudah ada.

Dengan intervensi pemerintah, biaya layanan kesehatan dapat lebih terkendali, membuatnya lebih terjangkau bagi masyarakat. Program pemerintah dapat mengurangi harga obat resep melalui negosiasi langsung dengan produsen obat.

Kontra Kebijakan Kesehatan Demokrat

Perluasan program kesehatan yang dibiayai pemerintah mungkin memerlukan pajak yang lebih tinggi, yang bisa membebani perekonomian. Program kesehatan publik yang besar juga bisa mengalami inefisiensi dan birokrasi yang tinggi.

Beberapa berpendapat bahwa campur tangan pemerintah yang terlalu besar bisa menghambat inovasi dan perkembangan dalam sektor kesehatan. Kebijakan yang terlalu ketat juga bisa membatasi pilihan individu dalam memilih layanan dan penyedia kesehatan.

Pro Kebijakan Kesehatan Republik

Pendekatan berbasis pasar bisa mendorong persaingan dan inovasi dalam sektor kesehatan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan. Pilihan individu yang lebih besar dalam memilih asuransi kesehatan dan penyedia layanan dapat meningkatkan kepuasan pasien.

Mengurangi peran pemerintah dalam layanan kesehatan bisa mengurangi birokrasi dan inefisiensi, membuat sistem lebih responsif terhadap kebutuhan pasar. Kebijakan ini bisa menurunkan pajak dan pengeluaran pemerintah, memungkinkan alokasi anggaran untuk prioritas lain.

Kontra Kebijakan Kesehatan Republik

Pendekatan berbasis pasar mungkin tidak mencakup semua lapisan masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu atau memiliki kondisi kesehatan yang mahal. Tanpa intervensi pemerintah, biaya layanan kesehatan bisa menjadi sangat tinggi, membatasi akses bagi banyak orang.

Pendekatan yang kurang melindungi mereka dengan kondisi medis yang sudah ada bisa membuat mereka kesulitan mendapatkan cakupan yang memadai. Program yang berfokus pada pasar juga bisa mengabaikan kebutuhan mereka yang paling rentan dan membutuhkan perhatian medis khusus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun